Kamis, 26 Januari 2023

SKEMA RENCANA

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Perjalanan hidup setiap insan tak senantiasa mulus
Menggelar semua aktivitas pada latar yang lurus
Bentuk eksekusi rencana yang tersusun bagus.

Selalu ada aral terusung dari persembunyian
Datang mengejutkan dan tiada diperkirakan
Porak-porandakan agenda akan dituntaskan
Bagai noktah hitam tersebar sepanjang jalan.

Skema suatu rencana telah final terpampang
Tersusun atas sejumlah cadangan tak terbilang
Upaya singkirkan permasalahan menghadang
Lumpuh tiada gerak karena daya menghilang
Ada bagian tak terpisahkan takbisa menopang.

Terpaksa rencana harus tersandera di ruang gelap
Menjadi sesuatu mengonggok tanpa makna meresap
Rencana jadi sebatas rencana seiring harapan menguap
Kehampaan selalu menerawang dan semua telah lenyap
Mengalunkan ratap kesedihan dan kekecewaan hinggap
Menunggu waktu memberi kesempatan bangkit merayap.

Mengemas rencana dengan upaya untuk merealisasi
Mengatur sinergitas berbagai bagian pendukung aksi
Reduksi rona penghambat sebagai upaya mengatasi
Menyikapi permasalahan dengan sigap tiada sangsi
Mampu menguasai emosi dan selalu menginspirasi.

Menyadari manusia sebatas mampu berencana
Takbisa memastikan semua akan terlaksana
Hanya berusaha, berdoa, dan tiada terlena
Kembalikan kepada Dia di singasana.

Meyakini rencana Tuhan adalah terbaik
Ada hikmah di balik kegagalan yang terpetik
Selalu ada secercah harapan yang berhasil terbidik.

Bondowosp, 25 Januari 2023

Rabu, 25 Januari 2023

Sia-sia

 


Oleh Istantini


Kautak perlu menguras keringat hingga habis
Berlari sekencang-kencangnya mencapai garis finis
Tuk menancapkan bendera kemenangan
Bila sejak lama kau tahu persis
Tak akan mampu untuk sampai

Terkadang perlu membingkai
Mengenali diri hingga titik tertinggi
Berpikir lebih realitis
Memutuskan harapan terbaik
Mengadaptasikan dengan kemampuan diri

Harapan terlalu tinggi seringkali melukai
Bentuk pemaksaan yang harus dihindari
Bisa mengerdilkan kepercayaan diri
Bagian dari konsekuensi keputusan dipilih

Tak perlu sedu-sedan
Mengeraskan suara tangis menyayat
Meluapkan bunker kekecewaan
Menyikapi realita kegagalan

Sia-sia terlalu tenggelam dalam sedih
Bentuk keleluasaan menghakimi diri
Seharusnya segera menyadari
Ada hikmah yang bisa dipetik
Meyakini rencana-Nya yang terbaik
Pada waktu yang tepat akan kita miliki

Bondowoso, 24 Januari 2023

Selasa, 24 Januari 2023

Perlu Olesan

 


Oleh Istantini


Aku hanya sedikit lelah
Takbisa menawarkan suatu keteduhan
Layaknya tetesan embun pagi
Mendinginkan dan menyejukkan

Aku hanya memerlukan waktu sebentar
Menjernihkan akal pikiran
Aku takbisa menganalisa dengan benar
Mendapatkan solusi tepat
Mengarah pada sumber permasalahan
Agar tak pernah lagi menjajah

Aku pun membutuhkan sedikit olesan
Memulihkan dampak cubitan- cubitan
Bersarang di dinding-dinding atma
Berharap manjur lenyapkan bekas-bekas lukanya

Bukan ketidakpedulian telah menebal
Ada sisi kebimbangan bila dipaksakan
Bisa mengurai masalah baru
Yang membuat jurangnya makin dalam

Takada yang berubah
Ikatan persahabatan takmenjadi longgar
Aku yakin solusi akan kautemukan
Seiring keberhasilanmu melalui tempaan
Sebagai olesan kedewasaan sekarang ini

Bondowoso, 23 Januari 2023

Sabtu, 21 Januari 2023

PANORAMA PEGUNUNGAN

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Panorama pegunungan bak taman surga
Setiap sisi menyuguhkan keelokan terjaga
Disempurnakan langit dengan mega-mega.

Perpaduan bersenyawa tidak bisa terbantah
Memanjakan mata merekam obyek nan indah
Garis-garis terasering menghijau nan mewah
Menghilangkan suasana hati resah gelisah.

Pepohonan hijau berbaris sepanjang jalan
Merata tinggi menjulang amat menawan
Memenuhi seluruh sisi hamparan lahan
Bersihkan udara dari polusi kendaraan
Menawarkan keasrian dan kesejukan.

Semilir angin berembus terasa segar
Memercikkan sisa embun yang terbiar
Menerpa wajah hingga dingin menjalar
Memberikan pijatan alami secara gencar
Bangkitkan gairah semangat sangat besar
Hilangkan penat hati dan pikiran dari gusar.

Aura kedamaian menebar luas tanpa batas
Gemericik aliran air bercengkerama antusias
Menyatu bersama desah dedaunan berpapas
Bak menggelar panggung orkestra yang pantas
Suara alam mengisyaratkan keagungan terbias.

Ada debar takjub terus mengulas dalam atma
Jamuan alam telah sangat hebat menjelma
Tingkatkan frekuensi bisik rindu berterima
Mendekat kepada-Nya tertanam di sukma.

Mensyukuri anugerah-Nya dengan aksi nyata
Menjaga supaya lestari llingkungan alam tercinta
Tetap menyuguhkan keindahan dengan riasan tercipta.

Bondowoso, 20 Januari 2023

Jumat, 20 Januari 2023

MENYINGKIRKAN KERAGUAN

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Aktualisasi diri membutuhkan keberanian
Mendobrak penyekat membelenggu pikiran
Kepuasan menghias dan hadirkan kebahagiaan.

Menjadikan bekal meraih keberhasilan lebih lanjut
Bagai rasa haus tertawarkan takhanya seruput
Berusaha maksimal tanpa bayang rasa takut
Memfokuskan keinginan penting mengerucut.

Berulang kali keraguan menyeruak
Rasa was-was atma terus bergejolak
Terbayang keburukan akan berdampak
Menghentikan langkah kaki tiada terjejak
Terpaku diam berpangku malas tak bergerak.

Keraguan melanda dan harapan tersendat
Kebimbangan akan risiko besar memahat
Ketakutan akan kegagalan mengimpit kuat
Ketidaksanggupan diri telah begitu melekat
Bergerak jadi gamang tanpa tujuan tersemat
Melangkah tiada arah hanya menumpuk penat.

Aku ingin meminjam kompas
Biar arah langkah menjadi jelas
Aku pun ingin tujuan tiada teretas
Terus menopang aktivitas bergegas
Singkirkan ragam keraguan berpapas.

Membangun rasa percaya diri tiada henti
Mencoba dan salah dilakukan sepenuh hati
Menjadi kristal pengalaman yang amat berarti
Memotivasi keseluruhan aktivitas baik hingga nanti.

Merencanakan matang dan berupaya maksimal
Meyakini skenario akhir menjadi terbaik dan optimal
Bersyukur dan berserah kepada-Nya dengan penuh ritual

Bondowoso, 19 Januari 2023

Kamis, 19 Januari 2023

Upaya Dalam Diam

 


Oleh Istantini


Semestinya aku tak mendulang kekecewaan dan amarah
Aku menyadari hanya salah paham yang terurai
Aku terlalu mudah tersulut apinya
Padahal aku tahu dalam sekejap akan terpadamkan
Tanpa harus menggelar suatu upaya.

Aku diam menata hati selalu dalam kendali
Terkadang malah menjadi solusi
Hanya perlu piawai meredam
Gemuruh dari mendidihnya lava hati.

Aku diam memuja kebisuan
Mengatupkan bibir dan mengunci rapat
Tiada satu kata pun terucap
Namun, pkkiran tetap bekerja
Menerjemahkan setiap variabel
Menemukan titik pusat permasalahan

Adalah bagian dari upaya dalam diam
Aku menengadahkan tangan dalam doa
Menggaet ketenteraman dalam atma
Mencoba menyambung asa yang terjeda

Bondowoso, 18 Januari 2023

Senin, 16 Januari 2023

MEMINANG DAMAI

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Cukup sudah jangan diteruskan
Tangisan derita telah begitu rentan
Menumpahkan segenggam harapan.

Aku memohon hentikan suapan tragis
'Lah berhasil menuangkan rasa pesimis
Sel-sel kehidupan teraniaya dengan sadis
Melumpuhkan daya dan pikran amat kritis.

Aku dapat merasakan diri menjadi asing
Jati diri menguap dan menjadi takpenting
Ibarat berlari jauh ke gurun sangat kering
Faktanya aku terlanjur jatuh terpelanting
Terpuruk dengan luka berkeping-keping.

Beragam intimidasi mencecar gencar
Kekejaman berlapis serta mengakar
Bentuk kejahatan makin membesar
Sengaja kauhunjamkan, tersasar
Sebentar saja aku pun terkapar.

Mulai merefleksi diri menyeluruh
Temukan kelemahan agar menjauh
Kenali kelebihan terasah dan terasuh
Selalu meningkat, melekat secara utuh
Berusaha kapal asa kembali 'tuk berlabuh.

Senantiasa berdoa kepada-Nya tiada lelah
Bertawakal dengan keikhlasan berlimpah
Anggap kegagalan sebagai hal lumrah Jadikan ujian dan sarana berbenah.

Selalu membangun pikiran positif
Meminang damai dengan cara kreatif
Mengikuti keseluruhan alur dengan adaptif.

Bondowoso, 14 Januari 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...