Senin, 21 November 2022

Terbungkam Asaku

 


Oleh Istantini


Aku sedih sejak kaubungkam asaku
Kuterkulai dan tersungkur
Memanja pada peluk bumi
Rebah dengan tercabik-cabiknya hati

Irama pilu terdengar dari hati
Lirih tetapi berlebih-lebih pedih
Sakit teriris-iris
Sangat kuat mengimpit
Menukik sanubari.

Kaubungkam asaku
Seperti membabi buta memukul telak
Bahkan angin hanya bisa meyaksikan
Burung-burung berpura-pura tiada melihat
Memalingkan muka dan pergi dalam sekejab.

Tinggal tubuhku yang tiada daya
Asa ibarat telah sekarat
Pandanganku menerawang
Kumenatap hampa

Entah kuakan terus terjerembab
Ataukah suratan takdir dengan keajaiban-Nya
Mengepakkan sayap sayapnya
Dan menambatkanku di sebuah biduk
Tuk menjemput harapanku di seberang.

Bondowoso, 21 November 2022

Sabtu, 19 November 2022

MENJAMU HATI


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Setiap insan berbahagia memiliki cinta sejati
Dihiasi kesetiaan yang selalu merekah tiada henti
Takterbatas ruang maupun waktu hingga akhir nanti.

Memegang sumpah janji telah terikrar dengan teguh
Tiada keinginan mengingkari dan membuat rapuh
Menjaga dengan semua daya tiada mengeluh
Panji cinta kasih selalu antarkan rasa teduh.

Berikan setangkup perhatian secara nyata
Tidak sekadar membual atau sebatas kata
Terhampar di pandangan tak pernah dusta
Dapat dirasakan kegembiraan penuh cinta
Dilakukan berulang kali meski tiada dipinta.

Hadirkan kejutan-kejutan kecil penuh makna
Lahir dari keinginan yang tergelar penuh pesona
Hasrat dari lubuk hati demi keharmonisan merona
Membentangkan bahagia tak sekadar fatamorgana
Candu rindu selalu bertalu menghangatkan suasana
Singkirkan larah-larah kelam berkelana di singgasana.

Menciptakan kebiasaan setiap hari secara bervariasi
Hidupkan suasana tiada kaku dengan beragam aksi
Bersenda gurau memecahkan kebekuan menghiasi
Bercanda ria mengolah kata dan gerak beregulasi
Memaknai hari-hari dengan beragam inovasi.

Upaya menjamu hati terlaksana dengan rasa ikhlas
Memelihara alur komunikasi menjadi sangat jelas
Menjaga bentuk hubungan makin berkualitas
Merasakan kedekatan hati selalu terbias.

Berharap menjamu hati selalu tergelar
Tumbuh tunas-tunas kebahagiaan terus menjalar
Memohon rida-Nya agar keburukan selalu menghindar.

Bondowoso, 17 November 2022

Jumat, 18 November 2022

IMPITAN EKONOMI

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Tuntutan kebutuhan makin gencar
Laung suaranya keras terdengar
Raga sukmaku hebat bergetar.

Penghasilan terasa makin taklaik
Seiring semua harga barang naik
Munculkan ragam problema pelik
Kenaikan harga BBM jadi pemantik.

Menyuguhkan suasana sangat buruk
Keadaan benar-benar membuat terpuruk
Napas terasa sesak seiring resah merasuk
Sulit bangkit dengan tubuh yang makin remuk
Daya berangsur surut berharap tak akan ambruk.

Semua kebutuhan terasa seperti begitu prioritas
Pemenuhannya takbisa sedikit pun diamplas
Memaksa otak dapat bekerja amat keras
Menemukan solusi yang jitu dan jelas
Mewujudkan dalam nyata aktivitas
Namun, terasa sulit "tuk bergegas.

Impitan ekonomi menguras pikiran
Menganggap sebagai bentuk ujian
Jangan biarkan menyita kekuatan
Duduk bersimpuh kepada Tuhan
Solusi terbaik segera dihadirkan.

Harus dilakukan gaya hidup hemat
Semua diperhitungkan secara cermat
Menerapkan rencana dengan hasrat kuat
Berdoa diberikan kemudahan yang dahsyat.

Memiliki keyakinan keadaan akan berubah
Menjalani dengan sabar, selalu berbenah
Meningkatkan rasa syukur dan berserah.

Bondowoso, 6 November 2022

Kamis, 17 November 2022

SIMPUL PERSAHABATAN


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Persahabatan laksana bintang terus bercahaya
Tiada meredup walau gerus waktu menganiaya
Cemerlang juga dalam ingar-bingar dunia maya.

Kisi-kisinya mampu diterjemahkan dengan benar
Dituangkan dalam paparan yang panjang lebar
Tiada muncul keruh makna membuat ambyar
Tertambat dalam relung hati tiada memudar.

Persahabatan terhampar tanpa rekayasa
Tiada kepentingan tertentu digelar paksa
Didasari suatu ketulusan yang luar biasa
Mendatangkan kenyamanan bisa dirasa
Tanpa ada kegelisahan yang menyiksa.

Simpul persahabatan menguat dalam ikatan
Berusaha tak akan longgar oleh permasalahan
Menjaga agar tiada tercerai-berai dengan rentan
Menghindari segala bentuk dan rupa gangguan
Bersumber dari ketidakdewasaan perbuatan
Menggilas makna hakiki persahabatan.

Upayakan komunikasi secara hangat
Menjaga tutur kata tiada cela dan cacat
Membudayakan sikap penuh rasa hormat
Memelihara dengan perhatian begitu dekat
Memberikan kepercayaan taksekadar sesaat.

Langgengkan persahabatan hingga nanti
Menghindari sifat ego dari dalam hati
Membuang rasa curiga takberarti
Saling memaafkan tiada henti.

Senantiasa menjaga silaturahmi
Berusaha mengalah dan memahami
Panjatkan doa agar hati bisa menyelami.

Bondowoso, 7 November 2022

Rabu, 16 November 2022

KADO ULANG TAHUN

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Ada satu hari istimewa setia hadir
Kalender hati menandainya sejak lahir
Menjadi memori penting nan indah terukir.

Berupa bilangan berdiri dalam diorana hati
Berhias pernak-pernik nan cantik penuh arti
Berpadu dalam ragam warna kisah tiada henti
Menjadi sejarah tersurat dalam sebuah prasasti.

Rasa haru senantiasa menyelimuti seluruh sisi
Ada kebahagiaan merekah singgah menghiasi
Semua ruang kebanggaan terus-menerus terisi
Wujud perhatian dan kasih sayang bak intuisi
Menjelma menjadi ritual perayaan penuh aksi.

Girangku pun memuncak dan jauh melayang
Tesanjung dalam ingar bingar ritual terkenang
Menggugah daya fantasi terus mengembang
Tepuk dan nyanyian senantiasa berkumandang
Menjadi rangkaian prosesi selalu terbentang
Ada makna dan rasa yang terus terpampang.

Pita-pita bergelayutan dengan sinar semburat
Balon warna-warni terpasang amat memikat
Berlangsung dalam suasana sangat hangat
Sederhana tetapi memiliki kesan tersemat
Menjadi kenangan indah sepanjang hayat.

Kado ulang tahun dikemas amat menarik
Disempurnakan buket bunga terlihat cantik
Terselipkan untaian kata di atas kertas secarik
Menambatkan pelangi rasa dalam hati nan apik.

Berharap bahagia ini terus merasuk dalam sukma
Wujud anugerah terindah-Nya akan berlangsung lama
Maknai perjalanan hidup dengan rasa syukur menjelma.

Bondowoso, 16 November 2022

Selasa, 15 November 2022

TERISTIMEWA AYAH


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Sosok ayah membuat bangga luar biasa
Jadi pahlawan ikhlas berjuang tiada paksa Tumpuan sentral dalam keluarga amat berjasa.

Ayah memberikan teladan sangat berarti
Terjaga tutur kata yang diingat hingga nanti
Terpelihara sikap penuh kasih pancaran hati
Kematangan berperilaku tergelar tiada henti.

Membangun kedekatan keluarga berkualitas
Keterbukaan hati selalu tergelar antusias
Senyum serta tawa ria selalu menghias
Tercipta kehangatan menjadi prioritas
Keluarga harmonis terpampang jelas.

Ayah adalah figur sejati yang hebat
Memiliki kemampuan berpikir cepat
Bertindak dengan cerdas tiada lambat
Takingin menunda-nunda dan tetap giat
Selesaikan masalah yang penuh manfaat
Tercermin ketegasan dan kepuasan melekat.

Memiliki ketenangan hati tiada tersanggah
Terbersit pada aura wajah yang semringah
Tampak pada perilaku dan setiap langkah
Dapat mengusir keresahan membuncah
Hadirkan ketenteraman atma terdedah.

Kebanggaanku tak pernah berkurang
Perjuangan dan jasanya terkenang
Wujud tanggung jawab terhidang
Selalu menggema tiada kekang.

Ribuan terima kasih takhenti terlontar
Semua doa terbaik tiada pernah tertakar
Teristimewa ayah tercinta tak pernah pudar.

Bondowoso, 15 November 2022

Senin, 14 November 2022

ANUGERAH TERINDAH

 


Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Roda waktu berputar tiada pernah henti
Membawa konsekuensi dengan pasti
Hadapkan perubahan nan penuh arti.

Semua berjalan sesuai suratan takdir
Manusia tinggal menjalani hingga akhir
Bersemangat dan rasa optimis terus hadir
Membuat daya terjaga 'tuk hindari rasa getir.

Tak ada makhluk yang terbebas dari ragam cobaan
Menjadi manusia terpilih yang memiliki kemampuan
Berhasil melalui dengan baik walau penuh perjuangan
Jadi kuat dan tangguh dalam belenggu persoalan
Tumbuhkan kepercayaan diri dan menuai kepuasan.

Ada rencana terbaik di balik cobaan mencecar
Menguatkan hati untuk bertahan dan tegar
Melatih kepekaan membaca dan mendengar
Setiap peristiwa dan situasi lingkungan sekitar
Memantik kesiapsiagaan yang selalu tergelar
Menuai rasa kebahagiaan yang tiada samar.

Bak tampil pemenang dalam suatu gelanggang
Kebanggaan tiada henti mengulas panjang
Tidak sekadar dapat merasakan senang
Ada pelajaran bermakna membentang
Ada anugerah indah yang tertuang.

Anugerah indah menggreskan cerita
Terlukis penuh liku di atas kanvas rata
Aku bingkai jadi sejarah abadi untuk kita
Terbaca di sana derita dalam gelap gulita.

Selalu bisa dilihat untuk dikenang bersama
Menikmati akhir indah yang telah menjelma
Anugerah-Nya tiada terbatas dalam setiap ritma.

Bondowoso, 11 November 2022


Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...