Jumat, 01 Juli 2022

Temu Hati

 


Oleh Istantini


Temu hati bertaut
Diantara pandang mata menajam
Kata-kata terlintas
Lukiskan rasa yang bersemayam

Rasa temu hati
Berkecamuk membuncah terpatri
Terbias dalam ulas senyum
Bangga miliki cinta dalam diri

Di antara perangai-perangai
Menjaga wibawa penuh percaya diri
Dalam lingkup komitmen
Merekahkan rasa temu hati
Dalam bingkai cinta putih

Suci bersih tiada basa-basi
Tiada sumbang-sumbang rona
Kekata sumbang, gesture sumbang
Kerap hanya tampak dalam pandangan
Tidak sejalan dengan kekata jiwa

Kisah temu hati
Dalam arena penuh konsentrasi
Menjelujur setiap tepi
Membuat aman dan nyaman
Tegak berdiri dari amukan badai

Cinta akan bertumbuh dan berkembang
Di atas latar hati yang telah kita paham
Berkelana dalam arah yang jelas
Tiada pernah tersesat
Karena jalan cinta terang-benderang

Bondowoso, 2 Juli 2022

Kamis, 30 Juni 2022

Denting Waktu

 

Foto dari WAG

Oleh Istantini


Usia telah merapat ke waktu senja
Roman muka telah banyak berubah
Larah-larah keriput makin tampak jelas
Tiada bisa tersembunyikan

Putih bola mata yang dulu indah
Cahayanya berbinar
Kini mulai keruh
Tak bening seperti sedia kala

Denting waktu telah menggerus
Melekatkan beragam beban
Membuat suram
Cahaya mata tak mampu merekayasa

Ketika kesedihan melanda
Sinar mata tak tunjukkan kebalikan
Ketika gundah menghamba
Cahaya mata membias sama

Denting waktu telah menuangkan semua
Akankah tetap tak beranjak
Diam dan tak berubah?

Setidaknya semaikan benih-benih kebaikan
Pada kesuburan latar-latar persada
Tanamlah kesan berwarna mantap
Pada bingkai dunia kian sempit menyesakkan

Sejatinya semesta pikiran telah lama terbentang
Telah memetik berlaksa pelajaran
Pengalaman hidup pun telah terangkum
Merekat kuat pada intuisi kian menajam

Denting waktu terus berdetak-detak
Suaranya menggetarkan atma
Sudah layakkah bekal
Pantaskah kita berharap
Semua kan berjalan sesuai keinginan

Bondowoso, 1 Juli 2022


SEMARAK GEBYAR KPPT

Foto dari WAG

Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Bilangan-bilangan waktu terus menapak
Suara dentingnya tiada henti berdetak-detak
Menggetarkan atma seiring peristiwa menjejak.

Tiada hiraukan panas dan mendung nan pekat
Kokohkan hasrat di antara angin kencang menjerat
Mengiringi setiap inci langkah kaki penuh semangat
Mengikuti perjalanan KPPT bermakna dan berkesan sarat.

Hari-hari mengantarkan KPPT makin gencar menggema
Bagai magnet bisa menarik khalayak berkarya bersama
Mengumandangkan puisi telelet dengan beragam tema
Membaca puisi telelet penuh penjiwaan dan berirama
Mencipta juga dalam ragam kreativitas menjelma.

Cipta, rasa, karsa berpadu satu penuh daya
Satu tahun KPPT ‘lah melahirkan banyak karya
Menumbuhkembangkan puisi telelet makin dipercaya
Diksi, konfigurasi, nilai moral melekat dan membudaya
Memikat jiwa-jiwa pecinta puisi senantiasa membudidaya
Abaikan lelah menggaungkan cetarnya hingga dunia maya.

Dalam KPPT semua menimba ilmu
Berdiskusi, merenda diksi tiada jemu
Bersama trainer dan sahabat bertemu
Saling menyambung kata-kata diramu
Tersuguh karya utuh puisi tiada semu.

Satu tahun KPPT terbentuk sarat ingar-bingar
Semarak gebyarnya tidak sekadar bisa didengar
Bisa bergabung dan mengakses dengan jejak tersiar
Menumbuhkembangkan aspek literasi makin bersinar.

Akomodasi kegiatan KPPT secara daring bukan halangan
Semarak gebyar KPPT menjadi evaluasi ‘tuk kemajuan
Tiada henti memohon rida-Nya mencapai kejayaan.

Bondowoso, 30 Juni 2022

Rabu, 29 Juni 2022

Cinta Tak Seharusnya

 


Oleh Istantini


Diam-diam aku mengagumimu
Kautak perlu mengetahui itu
Sebab kubisa malu
Ketika kita bertemu

Kutak bisa mendekat
Kutak bisa beradu pandang
Kujadi gundah
Berkenaan melekatnya rasa

Diam-diam rasa cinta 'lah bersemayam
Kautak perlu mengetahui itu
Kuhanya ingin bebas memaknai
Cinta sendiri dalam hati

Kutak bisa mengekang
Sebagai cinta terlarang
Secara kesadaran dan realita
Memang harus segera dipatahkan

Kurasakan kian sulit mengendalikan
Cinta tetap singgah di relung atma
Ketika panah liarnya telah melesat cepat
Apa daya
Siksa merajam-rajam

Bermula rasa kekaguman
Namun, cinta tak seharusnya ada di sana
Belenggunya luar biasa
Menyiksa-nyiksa

Dalam kepedihan
Kutak bisa lepaskan
Kuhanya bisa bergumam
Dan kuterus bertanya
Mengapa cinta hadir dan nyata

Sementara kasta makin jelas terpampang
Perbedaan makin berjarak amat panjang
Desahku memberat tanpa batas
Begitulah
Cinta tak seharusnya

Bondowoso, 29 Juni 2022

Selasa, 28 Juni 2022

Cerita Hari Ini

 

Oleh Istantini


Kuwarnai cerita hari ini dengan senyum manis
Sebagai upaya menghadirkan energi positif
Bersenyawa dengan gerak jari-jemari
Bergulir pada setiap inchi langkah kaki
Kubisa nikmati duniaku menjadi lebih berarti

Kurangkai hari ini dengan senyum manis
Sebagai upaya menghubungkan penggal-penggal peristiwa terukir
Agar terjaga kestabilan emosi
Dari peristiwa sedih yang melumpuhkan sendi-sendi
Bahkan mengundang rasa simpati

Kurekatkan cerita hari ini dengan senyum manis
Sebagai upaya mengaitkan simpul-simpul hati
Agar menjadi kuat tiada labil
Dari cibir dan cercaan perangai-perangai

Kuhamparkan cerita hari ini dengan senyum manis
Sebagai upaya memantik kegembiraan sejati
Agar selalu mengulas tiada henti
Dalam berlaksa-laksa temu hati tiada terperi

Kuingin semua berarti
Tiada singgah sejenak
Terus berlalu pergi

Bondowoso, 28 Juni 2022

Senin, 27 Juni 2022

Hati yang Memahami

 

Oleh Istantini


Hati yang memahami
Tak sekadar terlintas dalam mimpi
Berakhir tatkala tidur usai
Tanpa jejak bak berlalunya angin

Hati yang memahami
Menunggangi bilangan-bilangan almanak
Berbaris dan berjajar rapi
Tak pernah berhenti

Hati yang memahami
Ketika rencana menjauh pergi
Tak berjalan sesuai keinginan diri

Bukan saja tentang realita yang terjadi
Semua harus dihadapi
Tak bisa melarikan diri
Mencoba bersanding dan berkompromi
Bersinergi tuk menguatkan hati.

Hati yang memahami
Adalah bagian dari kekayaan hati
Belajar sabar dan tenang menyikapi
Semua adalah bagian rencana terbaik
Dari Sang khalik

Hati yang memahami
Adalah bagian dari kematangan emosi
Juga kiat pelepasan egois
Kelegaan akan hadir
Terbuang semua pengap
Seiring niat yang kuat terpatri

Hati yang memahami
Akan bisa merasakan manis
Dalam suasana, ruang, dan waktu
Semua berjalan harmonis

Bondowoso, 28 Juni 2022

Lembaran Abstrak

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Pena menggores pada lembaran putihku
Tak sekadar aktivitas rutin yang begitu-begitu saja
Manik warna-warni tersematkan di sana
Memberikan nuansa yang tak biasa

Ada pancaran kegembiraan
Bercerita dalam paparan mengasyikkan
Bahkan dedaunan yang terembus angin pun ikut larut
Dalam pendar-pendar cahaya pesta
Tersuguh di atas latar waktu dan tempat
Dengan prolog dan dialog manautkan kesan mendalam

Tak menampik masalah tetiba datang
Menyeruak di antara sudut-sudut kedamaian
Bahkan merampas senyum tawa
Aura kegembiraan lenyap seketika
Dalam hitungan angka

Lembaran putihku
Ada goresan larah-larah abstrak
Jejaring yang rumit dan kompleks
Berbaur tanpa sekat dan jeda

Semua yang tertuang untuk pendewasaan
Bagian dari rencana dan ujian-Nya
Menuju pribadi nan tegar dan kuat
Kokoh dalam gelombang kehidupan yang menghempas dahsyat

Bondowoso, 27 Juni 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...