Sabtu, 18 Juni 2022

Workshop Kurikulum Merdeka


Oleh Istantini


Workshop Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan pada 2 Juni 2022 diikuti lebih dari 40 orang mulai guru PAUD, TK, SD negeri
maupun swasta. Kegiatan Workshop bertempat di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bondowoso. Workshop Kurikulum Merdeka kali ini bertema" Yuk, Kenalan dengan Kurikulum Merdeka". Kegiatan ini disponsori oleh:
1. Sekolah Naufal dan Zahra Jakarta
2. Tenda Serubu Berkah SAAR (Sekolah
Alam Ar - Rahmah) Bondowoso
3. NRB Motorsport
4. Yayasan Mutiara Keluarga
5. Gerakan Infaq Sehari Secangkir Beras
6. Orbit Brasserie

Pelaksanaan Workshop Kurikulum Merdeka memilki agenda atau jadual kegiatan sebagai berikut:
1. 07.30 - 08.00 - Registrasi Peserta
2. 08.00 - 09.00 - Acara Pembukaan
3. 09.00 - 09.30 - Siapa Kita
4. 09.30 - 09.45 - Eksplorasi Kurikulum
5. 09.45.- 10.30 - Learning Style dan
Triun Brain
6. 10.30 - 10.45 - Rehat Sejenak
7. 10.45 - 11.45 - Kenalan Kurikulum
Merdeka
8. 11.45 - 12.00 - Sesi Tanya Jawab
9. 12.00 - 12.15 - Refleksi

Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka ini sangat menyenangkan, asyik, berjalan dalam suasana rileks/santai tetapi serius. Bukan karena tanpa biaya alias gratis tetapi juga Narasumbernya adalah Ibu Rahmi Dewi dari Jakarta , Praktisi pendidikan yang memiliki rekam jejak luar biasa hebat.

Kegiatan Workshop Kurikulum Merdeka dimulai sengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dibuka oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso yaitu Bapak Mugirah yang menjabat sebagai Pengawas kecamatan Bondowoso. Dalam serangkaian acara pembukaan ada penyerahan tali asih atau kenang-kenangan kepada perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso dari panitia penyelenggara.

Kegiataan Workshop dibuka dengan sebuah lagu tentang cinta yang dinyanyikan Bu Rahmi Dewi. Peserta Workshop bersama-sama ikut bernyanyi dan semua terlihat senang dan bahagia. Setiap kegiatan yang kitalakukan sebaiknya dilandasi dengan rasa cinta, begitu juga dengan seorang guru. Lagu itu menjadi kegiatan apersepsi yang sangat bagus. Menjadi seorang guru dan tugas yang diembannya sebaiknya dilandasi dengan rasa cinta. Sesuai dengan slide power point yang pertama "Yuk Berkenalan dengan Kurikulum Merdeka, sebuah perjalanan pendidikan dilakukan dengan penuh kesabaran, kesungguhan yang dibalut cinta". Dilanjutkan dengan aturan bersama yang harus disepakati peserta workshop yaitu belajar bersama, open mind, tubuh dan pikiran ada di sini serta saling menghargai.

Kegiatan inti dimulai dari nomor 3 - Siapa Kita?

Kegiatan berlangsung sangat variatif, ada motivasi yang sangat menyentuh hati semua guru setelah diputarkan video tentang perjuangan dan pengabdian seorang guru. Dalam video itu diceritakan seorang guru yang totalitas mengabdikan dirinya, memerdulikan muridnya yang tak ada biaya hingga berhasil. Sampai suatu saat penyakit serius menimpa dan ajal hampir memanggilnya, seluruh murid yang menjadi dokter dan begitu cintanya pada guru mereka bersama-sama ingin menyelamatkan jiwa gurunya. Namun takdir berkata lain menjadi hari terakhir sang Guru. Ada sebuah surat dari guru mereka yang berisi pesan atau wasiat agar seluruh organnya disumbangkan kepada yang membutuhkan. Tangis dari para dokter yang dulu menjadi murid sang Guru sangat histeris, namun harus melaksanakan wasiat guru merekan. Begitulah seorang guru, yang totalitas, berguna bahkan hingga telah meninggal.

1. The parts of a Teacher:
a. Eyes, for looking at all the wonderful
the students do each day.
b. A mouth, for smiling at the children
each morning.
c. A smart mind, for thinking and knowing
how to help every single child.
d. Ears, for listening to all the stories
children tell.
e. A heart, for loving every child.
f. Hands, for holding, helping, and hugging.
g. Feet, for taking the children to intersting
places outside of school.
h. Story book, teachers have so many of
these and they want to share every
single one.
2. Ada kata-kata bijak yaitu:
a. " Barangsiapa yang hendak mengingin-
kan dunia, maka hendaklah ia
menguasai ilmu. Barangsiapa meng-
inginkan akhirat, hendaklah ia
menguasai ilmu. Dan barangsiapa
menginginkan keduanya hendaklah ia
menguasai ilmu.( H.R. Ahmad )
b. " Ing ngarso sung tuladha, ing madya
mangun karsa, tut wuri handayani.
( Ki Hajar Dewantara )

Kegiatan inti 4 - Eksplorasi Kurikulum

Kegiatan ini dilakukan dengan diskusi tentang apa kurikulum? Peserta dikelompokkan dalam beberapa kelompok untuk mendisikusikan dan hasilnya ditempel di dinding dan dibacakan satu orang peserta. Dilanjutkan pembahasan klasikal, diskusi, dan tanya jawab dipimpin bu Rahmi hingga didapatkan kesimpulan. Semua peserta sangat antusias dan aktif, apalagi nara sumbernya yang super okey.

Kegiatan inti 5 - Learning Style and Triun Brain - Keterkaitan dengan Kurikulum Merdeka

Kegiatan ini dikemas dengan diskusi, penyampaian informasi, tanya jawab dan demonstrasi.

Peserta didik unik, berbeda, kemampuan berbeda, yaitu memiliki kemampuan otak berbeda dan gaya belajar berbeda.
Bagaimana kurikulumnya, bagaimana
mensiasatinya, dan apa kaitannya dengan Kurikulum Merdeka?
1. The triun brain:
a. Executive state, prefrontal lobes, what
can I learn from this?
b. Emotional state, limbic system, Am I
loved?
c. Survival state, brain stem, Am I safe?
2. Learning style:
a. Visual, belajar dengan cara
melihat (see it)
b. Auditory, belajar dengan cara
mendengar (say it)
c. Kinesthetic, belajar dengan cara
bergerak, bekerja.

Kegiatan rehat sebentar diisi dengan lagu, gerak, dan tepuk.
Selengkapnya perhatikan ini! 


Kegiatan inti 6 - Kenalan Kurikulum Merdeka
1. Poin-poin penting kurikulum merdeka:
- Orientasi holistic ( berpusat pada skills)
problem solving.
- Pengembangan karakter (Profil Pelajar
Pancasila)
- Berbasis kompetensi bukan materi-by
project
- Kontekstual - terkait isi kurikulum
- Personalisasi (passion based learning-
student needs)-TaRL(Teaching at the
Right Level), differensiate learning,
Asesmen awal.
- Berbasis Project 20-30% adalah project
sebagai pendekatan kurikulum. Sekolah
boleh membuat pendekatan sendiri.
- Pengembangan soft skills, yaitu critical
thinking, creativity, collaboration,
communication.
- Fokus materi essensials
- Fleksibelitas (Capaian Pembelajaran by
Fase)
Fase A - SD kelas 1 - 2
Fase B - SD kelas 3 - 4
Fase C - SD kelas 5 - 6
Fase D - SMP kelas 7.8.9
Fase E - SMA kelas 10
Fase F - SMA kelas 11-12

Profil Pelajar Pancasila:
1. Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
dan Berakhlak Mulia
2. Mandiri
3. Bernalar Kritis
4. Berkebhimekaan Global
5. Bergotong royong
6. Kreatif

Seluruh peserta sangat antusias hingga akhir, karena penyajian yamg variatif, menyenangkan, tidak tegang, santai, mengalir sangat enjoy.

Sebelum kegiatan workshop berakhir diadakan refleksi dilanjutkan doa dan foto-foto serta penyerahan kenangan.

Bondowoso 19 Juni 2022

Tugas 3 pak Ali Harsojo, aleepenaku

Kamis, 16 Juni 2022

Album Tua


Oleh Istantini


Kutemukan sebuah album tua
Di antara tumpukan barang-barang di sudut gudang
Kukibas-kibaskan berulang-ulang
Kubersihkan dari debu yang menutup tebal

Ku mulai membuka lembar demi lembar
Foto hitam putih telah tampak usang
Berpuluh-puluh tahun memahatkan cerita
Tetap berbicara meski angka-angka almanak menggerus hebat

Ada yang mengusik rasa heranku
Menggiringku berpikir ke masa itu
Ada juga yang terlihat lucu
Memantik senyum dan tawaku

Album tua dan sejarah yang melekat
Mengantarku mengenal nenek moyang
Mengenal budaya dan peradaban
Bahkan gelar kasta yang melekat dalam keluarga

Album tua ini terus bungkam seribu bahasa
Foto-foto yang tersaji tetap dapat berbicara
Ada cerita yang tak dapat disembunyikan
Menjadi sejarah yang terus terukir selamanya

Tersirat ajaran kesederhanaan
Ajaran tentang unggah-ungguh
Menunjukkan nilai dan kehormatan
Akan terus hidup dan berlanjut oleh penerus keturunan
Tak kan pernah aus tergilas roda-roda zaman

Bondowoso, 17 Juni 2022

Navigasi Hati

 


Oleh Istantini


Biduk kehidupanku terus melaju
Terlindung dalam payung gunung-gunung
Menangkal badai yang keras bergemuruh
Menawarkan keteduhan di tengah gejolak yang mengurung

Dalam peta perjalanan yang sangat panjang
Dengan arah yang tak selalu lurus
Penuh liku dan sarat ranjau
Mampu menepis dengan cantik
Hingga bisa berlabuh dan mendarat dengan aman

Navigasi hati membimbing dan memberikan arah
Navigasi hati memberikan cara mengalihkan haluan
Agar tiada pernah salah arah
Bahkan jauh tersesat

Navigasi hati senantiasa menyinari
Dalam sandaranNya terpatri
Bekal mengarungi samodera kehidupan
Dengan arah yang benar dan terang-benderang

Bindowoso, 16 Jhni 2022

Objek Wisata Batu So'on Kabupaten Bondowoso

Oleh Istantini


Semilir angin berembus menerpa tubuh ini. Suhu panas tubuh selama di dalam kendaraan berangsur menguap hilang. Rasa penat pun langsung sirna begitu sampai di salah satu objek wisata kabupaten Bondowoso. Sepanjang perjalanan mata kita dimanjakan dengan panorama alam menghampar nan indah. Hal ini ditunjang karena jalan berliku dalam wilayah pegunungan yang notabene pemandangannya selalu indah dalam nuansa sejuk.

Objek wisata Batu So'on terletak di desa Solor kecamatan Cerme kabupaten Bondowoso provinsi Jawa Timur. Objek wisata ini berada pada jarak kurang lebih 42,5 km dari kota Bondowoso. Di tempat itulah ada objek wisata yang tidak ada di daerah lain. Sepanjang jalan menuju Batu So'on merupakan jalan beraspal yang lebar , dengan kondisi jalan datar dan jalan perbukitan. Namun tidak begitu menanjak. Sangat mudah akses jalan menuju ke sana. Bisa dilalui dengan kendaraan roda dua maupun roda empat dengan waktu tempuh sekitar 1jam 10 menit dari kota Bondowoso.

Tiket untuk memasuki dan menikmati keindahan wisata alam Batu So'on sangat murah hanya Rp 5.000,00. Sungguh tak sebanding dengan paparan keindahan yang ditawarkan. Masih akan berpikir lama? Eits.... nggak pakai lama ya! Segera kunjungi dan anda akan mendapatkan sensasi yang wow. Sensansi kekaguman objek wisata alam Batu So'on tiada duanya sebagai anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa di Kabupaten Bondowoso.

Objek wisata alam Batu So'on dilengkapi wilayah parkir yang luas dan aman. Tiket parkir juga sangat murah. Kendaraan roda empat dikenakan Rp 4.000,00 sedangkan sepeda motor cukup Rp 2.000,00. Di sana juga ada banyak sekali warung-warung yang menjual makanan dan minuman. Makanan dan minuman yang dijajakan harganya pun bersahabat.

Minum kopi sambil menikmati keindahan alam sangat mengasyikkan atau gayeng dalam bahasa Jawa. Apalagi disandingkan dengan beberapa camilan atau makanan kecil. Percakapan bisa berlangsung lama dan membuat terlena hingga telah memakan waktu berjam-jam. Karena rasa senang dan asyik waktu yang sudah berjalan sangat lama namun terkesan dalam rasa yang singkat. Rasanya belum terpuaskan menikmati keindahan wisata alam Batu So'on.

Pertama kali menginjakkan kaki di area Batu Soon, rasa takjub tak bisa kusembunyikan. Rasa kekaguman akan keindahan objek wisata Batu So'on yang belum pernah saya jumpai di daerah lain. Batu So'on merupakan wisata alam berupa barisan batu-batu raksasa berdiri megah dan menjulang tinggi di atas bukit. Tidak sekadar batu besar seperti yang ada dalam pikiran kita. Ada pahatan-pahatan atau larah-larah yang mempercantik Batu So'on. "Kesan pertama begitu menggoda", begitulah yang aku rasakan. Suasana di area Batu So'on samgat sejuk, banyak tetumbuhan hijau, juga semilir angin yang terus berembus lumayan kencang. Kesegaran dan kesejukan menyeruak memasuki seluruh pori-pori tubuh. Batu So'on seperti candi-candi hanya tidak ada relief yang membentuk suatu cerita atau sejarah. Namun, tak kalah menariknya karena Batu So'on ini dilukiskan sebagai stone hengenya Asia yang terdapat di Bondowoso.

Aku bertanya-tanya dalam hati tentang beberapa hal, misalnya:
1. Kapan ditemukan?
2. Siapa yang menemukan?
3. Bagaimana terbentuknya?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut belum terjawab karena aku belum memiliki referensi tentang itu. Meskipun begitu tak mengurangi keindahan yang melekat.

Sesuai yang tampak dalam pandangan, aku melukiskan seperti hamparan bukit-bukit batu luas yang terkikis karena tekanan dan suhu tinggi dalam waktu beribu-ribu tahun. Dari pengikisan itu menyisakan barisan batu-batu unik yang berdiri menjulang tinggi sekitar 25 m. Begitulah kesan pertama dan pendapatku tentang asal-muasal terjadinya Batu Soon. Tidak penasaran? Luangkan waktu dan kesempatan untuk merefresh kembali pikiran kita yang penat oleh berbagai pekerjaan atau masalah-masalah yang membelenggu.

Ingin berswafoto atau foto bareng untuk kenangan? Tempat ini sangat cocok dan menunjang. Ingin foto yang ekstrim juga bisa. Kita hanya perlu menuruni jalan yang lumayan menantang untuk sampai di Batu Kodok yang berada dalam kawasan Wisata alam Batu Soon. Disebut batu kodok karena batu bersusun itu menyerupai katak. Sekarang ini jalan menurun itu merupakan jalan berundak-undak yang gampang dilalui. Kita akan merasa puas bisa mencapai batu Kodok. Kita bisa berswafoto di sana. Kita juga melatih adrenalin ketika meninggalkan Batu Kodok dengan menyusuri tangga-tangga menanjak hingga sampai di atas. Dalam kawasan sama ada juga Batu Kacang. Disebut demikian karena batu memilikii bentuk seperti kacang.

Di area Bato Soon juga dilengkapi gasebo-gasebo sebagai tempat duduk. Ada yang berbentuk lurus terbuat dari besi memanjang seperti yang ada di halte-halte jalan. Kita bisa duduk di sana sambil meliarkan mata ke setiap sudut keindahan batu So'on.

Ada jembatan menjorok seperti tanjung dengan pagar besi juga sangat bagus untuk berselfi ria dengan begroun hamparan Batu Soon. Ada bilik kecil bertirai tali /ndarat kecil berwarna kuning yang menjuntai ke bawah. Bilik ini juga disediakan untuk memanjakan kita berselfi. Sungguh suatu pengalaman yang sangat indah dan tiada henti-hentinya diceritakan. Yuk, kita agendakan ke sana untuk menghilangkan penat dan stress. Dan rasa penasaran akan bisa terbayar lunas.

Memang wisata alam Batu So'on bisa dilihat melalui google, namun melihat aslinya akan jauh lebih memuaskan tiada tara. Sekali datang akan timbul keinginan akan datang lagi.

Silakan kunjungi objek wisata alam Batu So'on untuk membuktikan. Bahkan anda akan mendapat cerita dan kesan sama namun lebih menarik untuk diceritakan. Benarkah? Buktikan!

Bondowoso, 16 Juni 2022

Tugas 2 dari pak Ali Harsojo, aleepenaku

Selasa, 14 Juni 2022

Yuk, Mengenali Diri-Sendiri

 


Oleh Istantini


Kelebihan dan kekurangan merupakan satu paket yang dimiliki setiap manusia. Suatu kelebihan yang dikembangkan akan mendatangkan kebaikan, kegembiraan, bahkan tingkat harga diri, kehormatan, dan juga ketenaran. Sebaliknya kelemahan yang dibiarkan atau dimanjakan akan mendatangkan rasa minder, murung, bahkan diabaikan orang lain.

Mengenali diri-sendiri sangat penting agar kita dapat mengembangkan kelebihan yang kita miliki secara maksimal. Kita dapat memetik pengaruh atau hasil dari kelebihan yang kita miliki dan kembangkan. Suatu kelebihan apabila tidak dikembangkan tentu saja akan seperti seinggok sampah yang tidak berguna.

Suatu kekurangan akan mengerdilkan diri kita. Kita seyogyanya menekan kelemahan yang kita miliki dengan mengembangkan kelebihan atau keistimewaan yang kita punya. Memanagemen kekurangan atau kelemahan penting diupayakan. Satu kelebihan yang kita kembangkan bisa menyamarkan bahkan menutupi sebanyak kelemahan.

Tuhan memberikan kelebihan yang berbeda dan kelemahan yang tidak sama kepada umatnya. Kita mencoba mengenali diri-sendiri dan menentukan konsep diri.
Bentuk konsep diri dari kegiatan mengenal dan membaca diri dapat dilakukan dengan bertanya sebagai berikut:
1. Siapa diri kita?
2. Kita menginginkan konsep diri seperti
apa?
3. Apa saja kelebihan kita?
4. Apa kelemahan kita?
5. Bagaimana mengembangkan kelebihan
kita?
6. Bagaimana menekan kelemahan kita?
7. Sikap positif apa yang akan menunjang?
8. Sikap negatif apa yang menghambat?
9. Bagaimana mengatasi suatu kegagalan?
10.Apa rencana cadangan yang kita
lakukan?
11.Komitmen apa yang harus kita bangun?
12.Dan lain-lain

Terkadang sulit untuk memulai darimana?
Juga terkadang tak menyadarinya. Dalam hal ini penilaian, saran, kritik dari orang lain kita perhatikan dan kita tanggapi dengan serius. Lakukan yang terbaik, tidak perlu memikirkan hasilnya nanti akan seperti apa? Orang lain malah yang lebih tahu kelebihan kita daripada diri kita yang sering kurang menyadarinya bahkan mengabaikannya.

Seringkali aku bertanya dalam hati, "kelebihan atau hobiku apa ya?" Memasak nggak pinter, bikin kue apalagi. Hancur dah jadinya. Aku ingin sekali bisa menggambar, namun aku mengerti benar bahwa aku tidak memiliki bakat itu. Aku terkagum-kagum dengan orang, teman, saudara, atau siapa saja yang bisa melukis. Aku bertanya-tanya, "tangannya itu terbuat dari apa hingga liiukan jari-jemarinya menghasilkan karya lukisan yang luar biasa. Lukisan yang nyaris sama dengan aslinya, bahkan tampak lebih bagus.

Aku juga sangat kagum dengan orang yang piwai bikin kue basah maupun kue kering, biskuit, dan jajanan kuliner nusantara lainnya. Terkadang hanya dibuat dengan asal saja, tetapi hasilnya juga enak dan lezat. Saya bisa melihat kelebihan orang lain yang dikembangkan dan bisa menghasilkan cuan banyak. Terkadang bisa dijadikan lahan bisnis atau berwirausaha.

Aku memang kagum melihat orang lain memiliki kelebihan-kelebihan yang berhasil dikembangkan. Hal itu aku jadikan sebagai motivasi untuk memacu diri untuk selalu belajar dan mengembangkan kelebihan menuju taraf yang lebih maju. Jangan sekali-kali merasa sibuk karena iri kepada orang lain. Ini akan menjadi boomerang yang menyesatkan dan hanya menambah dosa.

Jangan meremehkan kelebihan sekecil apa pun yang kita miliki. Semua bermula dari yang kecil. Agar menjadi besar dan bisa menorehkan andil, membutuhkan usaha, komitmen, ketekunan, kerja keras dan proses panjang yang tidak mudah. Belum menemukan kelebihan kita bukan berarti tidak belajar dan mencoba sesuatu.

Semua bisa dipelajari dan kita mampu melakukannya. Seperti pepatah "Dimana ada kemauan, di situ pasti ada jalan". Seperti saat ini aku mencoba menulis yang belum pernah aku lakukan. Aku buang pikiran negatif bahwa tulisanku pasti jelek, dan tidak bermutu. Entah tulisanku benar atau salah biarlah orang lain yang menilai. Setidaknya aku tidak berdiam dan telah mencoba. Bagiku, mencoba dan salah bisa membuat lebih bermakna untuk diriku belajar lebih lanjut.

Bagaimana dengan anda? Terima kasih kepada aleepenaku yang memberi tugas ini! Terkadang bisa karena suatu keterpaksaan.

Selengkapnya hasil menulis artikel untuk yang pertama kali ini karena aleepenaku.

Kadar Bahagia

 


Oleh Istantini


Kutak pernah mengukur
Panjang langkah kaki telah mengukir jejak
Namun, kubisa ceritakan
Rasa bahagia dalam kadar tak berubah
Jengkal demi jengkal ku melewatinya

Kutak pernah menghitung
Banyak deret hari yang telah berlalu
Dengan beragam gejolak yang tertuang
Namun, kubisa ungkapkan
Rasa bahagia dalam kadar yang tetap
Detik demi detik ku melaluinya

Ketika sedih sedang mendera
Seketika bahagiaku membalut rapat
Hingga tak sedikitpun terlihat
Lambat-laun sedih itu benar-benar sirna

Ketika senang sedang membentang
Seketika bunga-bunga girangku merekah
Namun, ku tiada pernah terlena
Bahagiaku dalam kadar berkualitas
Berhamparan dalam pijakan yang jelas


Bondowoso, 15 Juni 2022

Selamat Jalan Eril

Oleh Istantini


Karangan bunga mengular panjang
Berjajar rapi memenuhi sepanjang tempat dan jalan
Wujud ikut berduka amat mendalam
Karena duka kehilangan dan rasa sayang

Masyarakat Indonesia bersimpati
Mereka juga berempati dengan kepulanganmu
Merapat memadat mengantarkan
Ke tempat peristirahatanmu nan mulia

Rekam jejak kebaikanmu akan selalu terurai
Tak akan pernah terbungkam
Jiwa sosialmu memberi teladan kepada khalayak
Akan menyinari kediamanmu di sana

Ribuan orang dalam belenggu kesedihan
Dengan doa mengalun dan menggema
Mengiringi perjalanan menuju tujuan terakhirmu
Dan jiwamu akan selalu hidup dalam kalbu

Lantunan surat dan ayat Al Qur'an terus berkumamdang
Sepanjang jalan menuju rumah abadimu
Dan kau tersenyum betapa ribuan orang menyayangimu
Merasa kehilanganmu

Bondowoso, 13 Juni 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...