Selasa, 16 Mei 2023

PENGHUJUNG RAMADAN

 


Oleh Istantini

(Mainstream Analitis)

Kebersamaan harus segera berakhir
Kebermaknaan mendalam telah terukir
Menyadari sebagai bagian suratan takdir.

Setiap pergerakan waktu bernuansa ibadah
Memaknai dengan disiplin tidak pernah lengah
Berpijak pada fokus arah yang terang terdedah
Terselenggara efektif pada seluruh detak jelajah.

Berharap mata sesal tak menatap penuh nanar
Takmunculkan desah ketakutan makin berkelakar
Memaksaku tertunduk malu tiada bisa terhindar
Ikuti peredaran waktu dengan peristiwa tergelar
Menghadapi dengan hati tanpa beban mencecar.

Kebersamaan telah membuat hati sangat dekat
Kedamaian mengalir tercurah tiada bersekat
Meyakinkan aku bahwa beribadah itu nikmat
Saling kasih memberi bahagia tanpa syarat
Menyayangi sesama lekatkan rasa nikmat
Mengkristalkan makna seiring arah tepat.

Ramadan datang dengan aura luar biasa
Memberi tuntunan alamiah tiada paksa
Menyentuh jiwa-jiwa tumbuhkan rasa
Kualitas iman melekat dalam daksa
Keserasian dunia akherat jadi asa.

Kebersamaan ini harus terpenggal
Tunjukkan semua takada yang kekal
Penghujung ramadan terpaksa terpental
Memberi ruang berbenah dalam beragam hal.

Berharap berulang dalam kerinduan mendalam
Berapa banyak kebaikan telah tergelar dan terekam
Mengikuti petunjuk dan rida-Nya dengan manfaat beragam.

Trenggalek, 21 April 2023

Kamis, 20 April 2023

BAHAGIA PADA RAMADAN



Oleh: Istantini

(Mainstream Analitis)

Bulan ramadan memberikan kenikmatan luar biasa
Membawakan asupan raga sukma nyata terasa
Datang bersama cinta-Nya pada segala masa.

Ramadan hadir membawa beragam keistimewaan
Bertobat dengan hati pada bulan penuh ampunan
Menyadari kesalahan atau dosa sudah dilakukan
Bertekad perbaiki dengan menggelar kebaikan.

Ramadan sebagai bulan suci penuh berkah
Mendorong kita meningkatkan kualitas ibadah
Memperbanyak membaca Al Qur'an tiada lengah
Berdisiplin melaksanakan salat wajib dan sunah
Menggelar sajadah dan tiada lelah berjamaah.

Ramadan membawa aura positif setiap saat
Beramai memakmurkan masjid dengan giat
Beriktikaf fokuskan hati pikiran tiada penat
Mengagungkan asma Allah penuh hasrat
Bersujud dalam hening doa bermunajat
Yakini pahala tercurah secara berlipat.

Laksanakan ritual ibadah takterputus
Menggemakan malam dengan tadarus
Mendasarkan semua pada niat yang tulus
Taksedikit pun membiarkan godaan membius
Tetap menggelorakan semangat terus-menerus.

Mengeluarkan sedekah dengan rasa hati ikhlas
Membayar zakat fitrah, mal secara antusias
Santuni anak yatim dan duafa tiada malas
Membuka pintu berkah makin lebar luas.

Memohon kepada-Nya dibukakan hati
Memiliki rasa kepedulian tak pernah mati
Berbahagia bisa berbagi yang sangat berarti.

Bondowoso, 14 April 2023

Selasa, 18 April 2023

Cerminan Hati

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Hati takbisa dibohongi
Meski berjuta rayu bertubi-tubi
Tanpa jeda membanjiri
Membuat diri terbuai
Bagai tersihir

Sinyal intuisi selalu hadir
Tiada bisa dihalangi
Datang dengan cara taktis
Tunjukkan kekuatan murni
Hindari keburukan bakal terjadi

Seraut wajah tercermin dari hati
Auranya menerjemahkan suasana hati
Rekayasa adegan takbisa piawai
Mengelabui atau sembunyikan lugasnya aura hati

Tiada kekuatan fisik mampu mengimpit
Tiada tahta kekuasaan bisa memaksa 'tuk diikuti
Hati adalah muara keputusan terakhir
Entah seiring dengan jalan dipilih
Ataukah persimpangan yang melukis takdir
Sebagai bagian dari rencana-Nya
Menjadi jalan terbaik

Bondowoso, 14 April 2023

Senin, 17 April 2023

Hening

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Kutak benar-benar terdiam
Ku hanya ingin fokus menyimak kata hatimu dengan seksama
Pun hanya menyediakan alur komunikasi hati lebih istimewa
Tidak hanya dalam raba terka
Tidak pula dalam temu pandang

Kuhening dalam kekata
Bukan dedahkan hati berjeda
Menata bahasa kalbuku dalam larik-larik semaksud
Sebab renjana selalu menguntai makna
Memastikan sehati dan sejiwa ada di sana

Hati bisa saling berpuas
Jiwa taksaling meradang
Temu pandang dan renjana pada awal purnama
Mengurai makna yang takbisa kuwakilkan cukup dengan kekata

Kuhening dalam kekata
Agar hati bisa saling bercengkerama
Buritan panjang maknanya
Terbingkai keseluruhan oleh indera
Tanpa salah tangkap dari aslinya

Bondowoso, 15 April 2023

Kamis, 13 April 2023

Kabut Pagi



Oleh Istantini


Kabut pagi bagian dari fenomena
Suguhan alam tertuang menghampar
Pertanda kekuasaan Pemilik jagat semesta
Hikmah bisa dipetik dari sana

Redup kelam menyelubung
Memotong jarak pandang
Berkisar tiga empat depa
Hti-hati dan waspada ada di sana

Kabut kelam menebar sempurna
Tiada celah menghindar
Tiada bisa memutar arah
Tetap harus menerobos
Perjuangan besar ada di sana

Ibarat ujian atau cobaan
Ada upaya total agar terbebas
Adalah tempaan membuat diri tegar
Kesabaran dan ketabahan ada di sana

Kabut kelam saatnya akan sirna
Tergantikan terang-benderang
Membawa kebahagiaan bermakna

Bondowoso, 13 April 2023

Rabu, 12 April 2023

Satu Almanak Waktu

 


Oleh Istantini


Aku hanya perlu sedikit lagi waktu
Mengupas balutan kegelisahan
Dari tamparan rindu yang bersarang
Di setiap sudut ruang kalbu

Besaran rimdu seharusnya mengharu biru
Nyatanya kubersua dalam beribu pilu
Ku menyadari hanya kebersamaan dan temu
Bisa mengikis dinding kegelisahan menyelubung

Aliran rindu sulit sekali terbendung
Luapannya mengantarkan pedih menyentuh
Ku tak bisa menahan derasnya hingga menyeretku hanyut

Aku hanya perlu sedikit lagi waktu
Meredam nestapa rindu bergemuruh
Kuingin menuju satu almanak waktu
Memastikan jati diriku kembali menyatu

Kuingin peringati satu waktu itu
Akhir dari kelam yang merundung
Sekaligus awal meniti duniaku
Menggapai bahagia sebagai ketetapan pilihanku

Bondowoso, 12 April 2023

Selasa, 11 April 2023

Ujung Sesal

Sumber foto dari WAG

Oleh Istantini


Lama terjerembab dalam khayalan
Mengikis lekukan-lekukan kepiawaian
Hingga tercampakkan dalam kebingungan
Tergilas mendalam takterelakkan.

Asa melayang sirna
Terlelap dalam khayal tak berbatas
Seperti tidur panjang yang memabukkan
Taktahu harus menggores dunia seperti apa

Dunia hanya berkisah dalam khayalan
Pucat pasi menoreh pada wajahnya
Takberupaya hadirkan pelangi dalam beribu cara
Berkutat dalam khayal membosankan

Hanya pesimis dan apatis bersua
Menebarkan warna kelam terus menghitam
Tiada rona menggamit makna
Dunia cerah enggan bersapa

Hanya tertinggal jejak usang
Waktu berharga terbuang percuma
Serak-serak sesal terus membayang
Mengikis ketahanan raga hingga ujung usia

Inikah yang menjadi keinginan?


Bondowoso, 10 April 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...