PENGHUJUNG RAMADAN
Oleh Istantini
(Mainstream Analitis)Kebersamaan harus segera berakhir
Kebermaknaan mendalam telah terukir
Menyadari sebagai bagian suratan takdir.
Setiap pergerakan waktu bernuansa ibadah
Memaknai dengan disiplin tidak pernah lengah
Berpijak pada fokus arah yang terang terdedah
Terselenggara efektif pada seluruh detak jelajah.
Berharap mata sesal tak menatap penuh nanar
Takmunculkan desah ketakutan makin berkelakar
Memaksaku tertunduk malu tiada bisa terhindar
Ikuti peredaran waktu dengan peristiwa tergelar
Menghadapi dengan hati tanpa beban mencecar.
Kebersamaan telah membuat hati sangat dekat
Kedamaian mengalir tercurah tiada bersekat
Meyakinkan aku bahwa beribadah itu nikmat
Saling kasih memberi bahagia tanpa syarat
Menyayangi sesama lekatkan rasa nikmat
Mengkristalkan makna seiring arah tepat.
Ramadan datang dengan aura luar biasa
Memberi tuntunan alamiah tiada paksa
Menyentuh jiwa-jiwa tumbuhkan rasa
Kualitas iman melekat dalam daksa
Keserasian dunia akherat jadi asa.
Kebersamaan ini harus terpenggal
Tunjukkan semua takada yang kekal
Penghujung ramadan terpaksa terpental
Memberi ruang berbenah dalam beragam hal.
Berharap berulang dalam kerinduan mendalam
Berapa banyak kebaikan telah tergelar dan terekam
Mengikuti petunjuk dan rida-Nya dengan manfaat beragam.
Trenggalek, 21 April 2023