PAPARAN RINDU
Oleh: Istantini
(Mainstream Analitis)Derap langkahku berhiaskan rindu
Mengiringi tiap embus napas berpadu
Mengantarkan rasaku dan rasamu beradu.
Paparan rinduku memantik rasa penuh haru
Menggelora dalam kalbu dan terus menyeru
Bergemuruh bagai suara angin yang menderu
Melambungkan rasa setinggi puncak Mahameru.
Dalam diam kujelajahkan rasa yang tiada pupus
Pikiran terus mengingatmu tiada pernah terputus
Mengenang dirimu dengan semua kebaikan tulus
Keinginan hati berjumpa tak sedikit pun tergerus
Rindu mengkristal dengan balutan rasa khusus.
Aku tersenyum membayangkan wajahmu berlalu-lalang
Kuundang dalam paviliun hati terindah yang membentang
Bercengkrama dalam suasana kebahagiaan nan cemerlang
Menikmati kristal-kristal kerinduan yang kerap kali datang
Menghiasi cintaku yang singgah diterangi bintang-bintang
Bercahaya terus tiada meredup dalam waktu terpanjang.
Kuceritakan paparan rinduku yang tiada henti
Mengulas panjang takterbatas sepenuh hati
Isyaratkan cinta yang bertahta sangat berarti
Menghujani dengan kasih dan simpati
Ikrarkan janji untuk sehidup semati.
Makna rinduku senantiasa menyentuh
Menghadirkan rasa yang menyeluruh
Kujaga cinta agar terus bertumbuh
Terlindungi dalam bingkai utuh.
Kuyakin paparan rindu ini 'kan mencapai tujuan
Memasuki paviliun cinta mendatangkan kebahagiaan
Merekah seiring rida-Nya yang penuh keberkahan.
Bondowoso, 16 September 2022