REALITA TAKBERPIHAK
Oleh: Istantini
(Mainstream Reflektif)Keraguan seringkali terlintas
Rasa hati menggebu tiada batas
Demi keinginan akan ternilai pantas.
Waktu yang akan berbicara
Sampaikan pesan yang tertera
Sebagai suratan takdir bersuara
Meski yang terjadi sarat duka lara.
Seoramg hamba hanya menjalani titah
Kadang pemberontakan dalam diri pecah
Amarah dalam dada terpaksa membuncah
Bentuk ketidaksanggupan jiwa ‘tuk berserah
Hadapi realita takberpihak dan luapkan serapah.
Berpikiran dangkal dan hanya sesaat
Inginkan semua berjalan sesuai hasrat
Tiada peduli angin mengembuskan pekat
Mengabaikan jiwa-jiwa yang tak sependapat
Terkonsentrasi hanya kepada cinta tak bersyarat
Singgah dalam pelukan manja dan terikat menguat.
Kenyataannya bahagia takbisa hadir di genggaman
Nestapa mengurung jiwa, terkulai segala gerakan
Meninggalkan keping-keping duka berserakan
Menerima dengan sabar tetapi penuh harapan
Optimis menggapai cemerlang masa depan.
Realita takberpihak jadikan diri setegar karang
Berdaya upaya menebar kebaikan makin tergalang
Membiasakan berpikiran positif senantiasa berkembang
Menggapai ketenteraman hidup dengan penuh kasih sayang.
Menyabarkan hati menjalani semua ujian dengan gigih
Berusaha pantang menyerah terapkan hikmah yang teraih
Bersyukur penuh keikhlasan atas anugerah-Nya tanpa dalih.
Bondowoso, 15 Juli 2022