Kamis, 31 Maret 2022

Batas


Oleh Istantini


Tiada guna mengumpat kegagalan
Hanya menambah duka kian mendalam
Lebih baik segera beranjak
Menyingsingkan lengan
Memacu derap .
Sebab itu bukan batas akhir kemampuan

Tiada guna meratapi kesedihan
Hanya menambah luka sukma
Sebab itu bukan batas akhir suatu ketegaran

Lebih baik bersabar hati
Melakukan aktivitas yang menenangkan diri
Mendengarkan lantunan ayat suci
Terlebih mengumandangkan sendiri

Tiada guna terus tenggelam dalam sesal
Hanya membuat dunia menjadi suram
Tak semua harapan musnah
Sebab itu bukan batas akhir impian

Lebih baik menghimpun daya
Rangkaian perjalanan takdir masih panjang
Hingga harapan terindah bisa tergenggam
Sebagai batas awal bahagia terus bisa dirasakan

Bondowoso, 1 April 2022 

Rabu, 30 Maret 2022

Kekang


Oleh Istantini


Kekang yang nampak
Bukan suatu agenda
Bukan pula suatu rencana
Sebagai terapan realita yang kauinginkan

Ku yang nampak dalam kekang
Dalam jangkauan pandangan mereka
Dan di antara suar dari mereka
tidaklah sama
Bahagia kunikmati lepas
Ku baik-baik saja

Senda gurau tetap mewarnai
Tawa riang selalu mengiringi
Ada rasa intim
Menjadi harmoni di hati

Kekang ini hanya sebatas di pandangan
Seperti fatamorgana
Membias
Hanya sekejap layaknya tiupan

Ku yang nampak dalam kekang
Mengemas hari dalam rumah surga
Memaknainya dengan ragam aktivitas
Aktivitas yang berniatkan ibadah

Ku senang dalam kekang
Kekangku dalam senyuman


Bondowoso, 31 Maret 2022

Selasa, 29 Maret 2022

Geliat Pagi


Oleh Istantini


Pagi ini aku bisa merasakan teduh
Di antara tetumbuhan homogen menghijau
Sebab alam mendekapku
Dengan sayap semilir angin yang berhembus

Ada rasa sejuk
Masuk mengalir ke pori-pori tubuh
Bersama udara yang kuhirup
Menyegarkan jiwaku

Suasana begitu tenang dan damai
Nyaris tak ada gejolak
Menjadi cita rasa istimewa
Sebagai asupan hati dan sanubari

Pagi ini geliat alam berseri-seri
Dengan paparan teduh, sejuk, dan damai
Membuatku jatuh terperangkap
Dengan senang hati

Bondowoso, 30 Maret 2022

Senin, 28 Maret 2022

Magic Cinta dan Kebaikan


Oleh Istantini


Meski dari jarak amat jauh
Ku bisa mencium semerbak harumnya
Ku bisa mendengar senandung merdunya
Tentang syair sumpah serapahnya
Juga syair pembuktian keseriusannya

Luapan daya magic cintamu
Telah menghipnotis pikiranku
Telah menyihir ruang dan dinding hatiku
Melelehkan lilin penerang yang berpijar di kalbu

Kekagumanku mengulas sisi-sisi kebaikanmu
Nyaris tak ada cela terselip di sendi tulangmu
Meluap luas
Bertumpah ruah
Tumbuh mengembang

Ku hanya berharap
Cacah-cacah kebaikanmu tak surut
Meski terantuk bebatuan di gelapnya sudut
Tak mengubah sedikitpun haluanmu

Hingga tangan ini selalu melambaikan rindu
Dan kecondongan hatiku selalu tertuju ke arahmu
Karena magic cintamu
Juga berlaksa kebaikanmu

Bondowoso, 29 Maret 2022

Minggu, 27 Maret 2022

Kristal Cinta


Oleh Istantini


Kau telah kumandangkan cintamu
Ku telah percayakan cintaku
Kita tetapkan dalam kemasan kristal cinta
Paduan dari senyawa jutaan rasa
Juga himpunan dari warna cerita dan pernak-perniknya

Kristal cinta memukau dalam pandangan
Melekat aura kemewahan
Bening dan putih berkilauan
Dalam rupa yang sangat berharga
Sangat berarti dan istimewa

Kristal cinta tak sekedar hiasan
Seperti yang nampak di dalam etalase
Atau di dalam batas-batas dinding almari kaca

Kristal cinta adalah analogi saja
Sarat makna tersirat
Pun sarat makna kiasan
Tersuar dari kemewahan pamornya

Kristal cinta adalah milik kita
Memantik daya tuk melindunginya
Tak membiarkan tergores
Tak membiarkan retak
Bahkan pecah dalam kepingan-kepingan

Bondowoso, 28 Maret 2022

Sabtu, 26 Maret 2022

Masa Bodoh


Oleh Istantini


Nyatanya aku hanyalah makhluk lemah
Gentar terhadap gelapnya kehidupan
Gemetar ketakutan terhadap hentak bringas
Terkoyak terhadap cercaan problema
Juga putus asa
Memuja malas
Tak berdaya
Seperti tak berjiwa

Nyatanya aku hanyalah sosok cengeng
Menangis ketika hati tersayat sembilu
Panik manakala kekhawatiran melanda
Dan bingung ketika akses tertutup
di semua penjuru

Aku diam
Masa bodoh saja
Tak perlu kupikirkan
Abaikan

Tak perlu peduli
Tak perlu berbasa-basi
Aku yang nikmati
Aku yang lalui

Bondowoso, 27 Maret 2022

Jumat, 25 Maret 2022

Paragraf Cinta


Oleh Istantini


Paragraf cinta yang kautuliskan
Kueja kata demi kata penuh penjiwaan
Agar kubisa menyelami makna tersirat
Juga pesan yang kautuangkan secara tepat

Kubaca pelan dan seksama
Kalimat demi kalimat kausunting sempurna
Memudahkan kumengerti secara menyeluruh
Bukan memahami sepenggal-penggal

Kubaca berulang kali
Kata-kata romantis mendebarkan hati
Girangku melambung tinggi
Berkembara mengikuti fantasi

Paragraf cinta yang kautuliskan
Tersusun dalam skema penuh rasa
Tersihir aku dibuatnya
Terbuai aku karenanya

Bondowoso, 26 Maret 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...