Oleh: Istantini
(Mainstream Analitis)Menempuh kehidupan dengan langkah pasti
Berpegang teguh pada hukum agama sepenuh hati
Mematuhi seluruh tatanan atau norma takpernah henti.
Memedomani Al-Qur'an dalam setiap langkah perbuatan
Tiada pernah terlena dalam ingar bingar kenikmatan
Hanya memandang hal glamor dan kemewahan
Mementingkan segala hal bersifat keduniawian.
Arus gelombang dunia berlangsung dahsyat
Roda perekonomian berputar sangat cepat
Hiruk-pikuk kehidupan tak mengenal penat
Daya terkuras tanpa menyisakan semangat
Perlihatkan wajah lelah dengan beban sarat.
Beragam masalah hadir tanpa bisa dibendung
Tiada diharap datang bertubi-tubi tiada terhitung
Suasana kelam selalu terlintas tertutup mendung
Memperlihatkan seraut wajah dalam aura murung
Sorot mata sayu dengan tatapan hampa memayung
Mengisyaratkan impitan yang lama telah mengurung.
Mengulas ulang semua peristiwa yang telah tergelar
Paparan tutur kata, sikap, dan perilaku terhampar
Sudahkah berpijak pada nilai moral tiada ingkar
Adakah ranjau yang memaksa suram terbiar
Terlalu terlena memuja dunia dan terkapar.
Keburukan tertuang menyita riang merekah
Ada selaksa pengalaman hidup terdedah
Berpadu meramu dalam sinergi hikmah
Getarkan intuisi 'tuk selalu berbenah.
Bersandar pada kasih sayang-Nya tiada batas
Meyakini rencana-Nya jauh lebih baik dan berkelas
Mensyukuri semua bagian dari takdirku lebih pantas.
Bondowoso, 14 Desember 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments