Sabtu, 06 Agustus 2022

Kelakar Pilu


Oleh Istantini


Kuingin dinding hatiku tak tergerus
Memunculkan celah-celah baru
Mengundang nestapa masuk
Kesedihanku makin menggunung

Pilu yang telah tertambat sedari dulu
Belum juga menguap sedikit pun
Lama membuatku rapuh
Menekan berulang-berulang jiwaku

Kelakarnya menyiksa-nyiksa
Laungkan kepedihan membuncah
Sukmaku bagai terpukuli tanpa jeda
Aku mendesah dalam dan panjang
Embus napasku lara tiada terkira

Entah aku harus berteriak atau diam
Harus bergerak atau apatis saja
Kumembiarkan logika tak bekerja
Helai-helainya melemah

Hidup hanya sekadar saja
Seperti air yang selalu mengalir
Namun tiada pernah tahu arah
Kemana harus bermuara

Kutahu semua akan terduduk
Kutak tahu seberapa besar kesiapanku
Entah aku terpaksa tumbang atau tegak menjulang

Kutak peduli
Semua berjalan di atas rel yang telah ada
Biarlah terjadi sesuai irama takdir-Nya

Bondowoso, 6 Agustus 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...