Selasa, 05 April 2022

Balada


Oleh Istantini


Seakan instruksi mencecar gencar
Aba-aba nyaring tanpa jeda
Menuai pemberontakan
Namun tiada daya

Seperti derap hentakan langkah
Seiring lenggang ayunan tangan
Kepal semangat yang terpaksa nampak
Hanya tuk menyamarkan lesu hati
yang tak padu padan

Bukan hidup di zaman romusha
Bukan pula di zaman rodi
Tersempurnanya kekejaman
Namun hidup di negeri bebas merdeka
Secuil santapan biskuitpun
harus ditukar dengan keringat darah

Pandangan hampa
Lunglai lemah kian mendera
Mata yang tak lagi bisa bersinar
Kelam tergambar di sebulat wajahnya

Balada kehidupan yang menyentuh
Adakah yang tega mengesampingkan rasa
Bagaimana ku bisa mengubah arah haluan
Yang telah tertera di buku sang tuan


Bondowoso, 6 April 2022

Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...