Senin, 06 November 2023

MEREDAM SUARA SUMBANG

 

Sumber foto dari wag

Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Suara sumbang sering terjadi tak terduga
Membising di telinga dari teman atau kolega
Merobek ketenteraman hati takbisa terjaga

Memekakkan suara sumbang impit sukma
Memacu degup jantung cepat dalam ritma
Menuai resah dan kecewa terus menjelma
Atma terhunjam kata-kata terngiang lama.

Masih tiada percaya ego memperparah
Membuka tirai nalar bentangkan pongah
Ketidakdewasaan melemah terus bertitah
Tergagap dalam mengulas ujar tiada ramah
Merundung dengan dahsyat takbisa dicegah.

Sendi persaudaraan pecah berkeping-keping
Bicara antar hati sebatas pikiran hening
Sekadar celoteh yang membuat bising
Berakhir tanpa penyelesaian penting
Seiring tulus kebaikan dinilai miring
Jarak pun dicipta saling berpaling.

Akankah hati sadar dan tergerak?
Beribu asa mengorbit secara layak
Menyanjung waktu hapuskan retak
Mengembalikan ikatan semua pihak
Ciptakan harmoni kerukunan terjejak.

Terkadang diam sebagai cara ampuh
Ruang introspeksi agar bekerja penuh
Melembutkan keras ego hingga runtuh
Menyuguhkan kidung damai menyentuh.

Berusaha kesalahpahaman tak menjadi bara
Sirami dengan keteduhan doa sirnakan prahara
Memohon tangan-Nya menebarkan cinta tiada tara.

Bondowoso, 29 September 2023

Kamis, 02 November 2023

FENOMENA ELNINO



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Panas ini sangat beringas
Pancaran radiasi menghempas
Totalitas menyerang dengan ganas.

Sengatan terik terasa begitu dahsyat
Terus memanggang seantero jagat
Membakar rasa takhanya sesaat
Melegam derita nan menyayat.

Tangis pepohonan terisak-isak
Meranggas meluas terdampak
Tragedi panorama pun tampak
Menghampar jelas lebar terkuak
Dedahkan rasa genting dan sesak.

Kegersangan tiada bisa dicegah
Elnino bagai mengumbar amarah
Tebarkan udara panas yang parah
Seiring angin kering terus menjarah
Semua tiada berdaya dan berpasrah
Tinggalkan lunglai penuh keluh kesah.

Retak-retak tanah pertanian bergulir
Sungai-sungai kering kerontang hadir
Oase-oase penyejuk sirna serta terusir
Tanaman penyangga hidup pun berakhir
Keadaan terlilit tebal rasa pahit dan getir.

Napas kehidupan terbaca tersengal-sengal
Mencatutkan penderitaan tiada terminal
Mata-mata kesedihan menatap gagal
Menjumpai asa terpaksa terpenggal.

Elnino hanya bagian kecil fenomena
Tak membiarkan hati hampa pada sabana
Ikhlas, bersyukur, dan yakini bahagia membahana.

Bondowoso, 28 September 2023

Rabu, 01 November 2023

PEMUDA PENERUS BANGSA

 


Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Pemuda usia sangat produktif
Selalu bergerak aktif dan kreatif
Totalitas asah talenta yang inklusif.

Bertumbuh kembang daya imajinasi
Lahirkan karya mendulang prestasi
Kompetensi terasah penuh inovasi
Sediakan ruang 'tuk bereksplorasi.

Ada momen ciptakan perubahan
Bergerak maju ke arah perbaikan
Tiada biarkan berpangku tangan
Sesekali saja istirahatkan angan
Kembalikan segar bugar pikiran.

Berusaha meningkatkan kualitas
Senantiasa belajar penuh antusias
Hargai waktu agar bermakna pantas
Menyajikan kesuksesan yang berkelas
Seiring semangat terpelihara tak teretas
Bekal hadapi realita sarat persaingan keras.

Pemuda memiliki kepedulian terhadap sekitar
Lakukan aksi nyata pada lingkungan tercemar
Memulihkan agar berdaya guna yang cetar
Berpikiran luas munculkan inspirasi besar
Indikasi penemuan spekta menghampar.

Rasa belas kasih mengakar amat dalam
Kecintaan pada sesama terus tertanam
Praktik kegiatan sosial selalu terekam
Menghadirkan cahaya tiada padam

Pemuda beraktivitas di segala bidang
Kemandirian dan ketangguhan tertuang
Penerus bangsa berjiwa patriot tergalang.

Bondowoso, 2 November 2023

MAKNA DALAM DIAM



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Sebuah hati berdiri mematung tanpa kata
Memandang lepas dengan kebisuan melata
Sejauh angan berarak sarat pengandaian dipinta.

Angan yang memadati pikiran berulang melintas
Mencoba menemukan area nyaman serta pantas
Memaparkan suatu kiat yang mengupas tuntas
Seiring kemauan dan keberanian tiada teretas.

Sesekali suatu kehampaan pun menyergap
Mengedepankan khayalan bergerak sigap
Menyibakkan tabir kenangan menyelinap
Datangkan rona kerinduan kelas kakap
Hadirkan dia yang bermanuver tetap.

Menyadari semua hanya fantasi
Sebuah lukisan hati yang beraksi
Tak membiarkan larut dalam ilusi
Intuisi bebaskan dari dunia imitasi
Kembalikan pikiran tiada basa-basi
Bangkit berdiri untuk berkonsentrasi.

Berpikir keras tentang kiat menuju asa
Diam membisu hanya 'tuk padukan rasa
Tak membiarkan gundah-gulana menyiksa
Berusaha mengaitkan aneka variabel takbiasa
Tumbuhkan alternatif tindakan tak tergesa-gesa.

Tak sekadar berdiam mematung yang percuma
Mencoba berdamai dengan aneka problema
Jati diri dan cita-cita bergejolak di sukma
Realita tiada menopang terus menjelma.

Berdiam sebagai masa introspeksi diri
Menemukan makna hakiki tertanam di sanubari
Memohon kepada-Nya keteguhan menjadi pribadi berdikari.

Bondowoso, 22 September 2023

Senin, 30 Oktober 2023

PAWAI BUDAYA



 Oleh: Istantini

Mainstream Analitis

Keanekaragaman budaya jati diri bangsa
Warisan berharga nenek moyang kaya nuansa
Berkembang pesat seiring kemajuan sepanjang masa.

Sebuah pawai budaya tergelar dan berlangsung meriah
Wadah penyatuan identitas suku bangsa nan mewah
Bukan ajang persaingan menjadi budaya terindah
Berorientasi hadirkan harmoni penuh marwah.

Wujud melestarikan budaya secara maksimal
Tak membiarkan aus tergerus dan terpental
Upayakan pamor budaya terus mengkristal
Cemerlang seiring dunia makin mengenal
Tetap agung dengan nilai luhur terpintal.

Pawai kebudayaan pada hari kemerdekaan
Istimewakan momen sejarah dalam ingatan
Menyentuh suasana hati ke arah kebahagiaan
Diliputi rona ingar-bingar penuh kebanggaan
Beragam kreatifitas tersuguh menawan
Berpadu satu ciptakan keharmonisan.

Semangat juang pahlawan terus berkobar
Jadi warisan bernilai tiada lekang dan ingkar
Tumbuhkan jiwa nasionalisme tanpa memudar
Bergelora makin berkualitas pada puncak kadar
Selalu tersirami cinta nusa bangsa penuh cetar.

Memupuk pengabdian pada pertiwi tanpa pamrih
Tekad untuk berbakti tiada sedikit pun beralih
Teguh kukuh dan terjaga tanpa terselip letih
Memajukan negeri dengan martabat lebih.

Pawai budaya takhanya bermakna dangkal
Menunjukkan kepada mata dunia tiada terganjal
Pamor negeri dalam lindungan-Nya tanpa terpenggal.


Bondowoso, 27 Aguatus 2023

Kamis, 26 Oktober 2023

KESEMPATAN EMAS

 


Oleh Istantini

Mainstream Reflektif

Kesempatan sering tak dimanfaatkan
Terkadang datang taksesuai kemauan
Jarang bisa dieksekusi karena keadaan.

Hambatan dari luar dalam rupa beragam
Menunjukkan wajah dengan taring geram
Memoles cakaran luka yang menghunjam
Mengakibatkan keadaan menjadi runyam.

Ragam aral melintang takbisa diprediksi
Memaksa diri terkecoh dan tanpa aksi
Terlena lama dalam beberapa durasi
Menguap kesempatan wujudkan visi
Sisakan sesal tiada makna mengisi.

Bayangan kegagalan terus melintas
Berasumsi kemampuan diri terbatas
Semangat berjuang pudar dan teretas
Meryerah kalah yang akhirnya berpapas
Hambar kehidupan senantiasa mengulas
Hampa dari lenyapnya asa terus menghias.

Segera menepis rasa takut dengan aksi nyata
Tetapkan gelanggang laga kembangkan talenta
Upayakan motivasi diri menggema dalam genta
Tiada pernah membiarkan semangat terkudeta
Membangun kepercayaan diri meraih cita-cita.

Terus mengasah kemampuan diri tiada jeda
Mengemas setiap aktivitas terbaca di beranda
Menjadi evaluasi diri yang segera tiada tertunda
Sejalan kreativitas dan inovasi yang terus terenda.

Kesiapan diri teramu secara matang dan mantap
Berharap besar kesempatan emas tertandang cakap
Meniatkan sebagai ibadah agar rida-Nya terus hinggap.

Bondowoso, 15 September 2023

Rabu, 25 Oktober 2023

MENANGKIS KESULITAN



Oleh: Istantini

Mainstream Reflektif

Hidup selalu diwarnai ujian dan derita
Hadirkan mendung kelam kepada kita
Memantik rintihan tangis terbata-bata

Terbelenggu dalam masalah yang pelik
Melumatkan kalbu dalam pedih memekik
Menguras secara perlahan ketahanan fisik
Menjadikan gairah hidup luruh jatuh menukik.

Ragam problema telah mengerak tebal
Bagai serbuk-serbuk yang meracuni akal
Mengikis kebijaksanaan hati secara brutal
Mencekal petuah menjadi ambyar dan gagal
Tiada berhasil mendarat di sukma dan tinggal.

Kelakar tawa tiba-tiba terhenti dan musnah
Seiring badai anak masalah tak tercacah
Menghadirkan ragam kesulitan parah
Menghambat gerak serta langkah
Keterpurukan pun membuncah
Nyaris menyerah dan kalah.

Bersabar tanpa mengeluh
Ikhlas hati dalam menempuh
Mengubah alur pikiran yang keruh
Meyakini ada bahagia akan tersuguh
Tak sekecil pun butir keraguan terseduh.

Percaya di setiap kesulitan ada kemudahan
Ada maksud dari-Nya seiring derasnya ujian
Tak sekadar tumbuhkan suatu ketangguhan
Upaya tangkis kesulitan dan pertebal iman.

Menggelar sajadah panjang tanpa rasa letih
Meningkatkan kualitas ibadah secara berlebih
Bertawakal dan bersandar pada-Nya tiada beralih.

Bondowoso, 14 September 2023

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...