MEREDAM SUARA SUMBANG
Sumber foto dari wag |
Oleh: Istantini
Mainstream ReflektifSuara sumbang sering terjadi tak terduga
Membising di telinga dari teman atau kolega
Merobek ketenteraman hati takbisa terjaga
Memekakkan suara sumbang impit sukma
Memacu degup jantung cepat dalam ritma
Menuai resah dan kecewa terus menjelma
Atma terhunjam kata-kata terngiang lama.
Masih tiada percaya ego memperparah
Membuka tirai nalar bentangkan pongah
Ketidakdewasaan melemah terus bertitah
Tergagap dalam mengulas ujar tiada ramah
Merundung dengan dahsyat takbisa dicegah.
Sendi persaudaraan pecah berkeping-keping
Bicara antar hati sebatas pikiran hening
Sekadar celoteh yang membuat bising
Berakhir tanpa penyelesaian penting
Seiring tulus kebaikan dinilai miring
Jarak pun dicipta saling berpaling.
Akankah hati sadar dan tergerak?
Beribu asa mengorbit secara layak
Menyanjung waktu hapuskan retak
Mengembalikan ikatan semua pihak
Ciptakan harmoni kerukunan terjejak.
Terkadang diam sebagai cara ampuh
Ruang introspeksi agar bekerja penuh
Melembutkan keras ego hingga runtuh
Menyuguhkan kidung damai menyentuh.
Berusaha kesalahpahaman tak menjadi bara
Sirami dengan keteduhan doa sirnakan prahara
Memohon tangan-Nya menebarkan cinta tiada tara.
Bondowoso, 29 September 2023