Hati yang Mulia
Sumber foto dari google |
Oleh Istantini
Kauhembuskan udara kebaikan
Keluar dari jendela hati yang mulia
Bergerak meluas di semua ruang
Tak membedakan kasta
Tak memilih paras rupa
Kecenderungan pada hati menahan nestapa
Kaualirkan air dingin menyejukkan
Penawar panas gersang mencecar
Dari kerasnya otot-otot kekar dipaksakan
Hingga bermandikan peluh takberjeda
Suara napas lelah terus tertahan
Juga suara keluh kesah
Takbisa terhindar dan teringkar
Kaututurkan kata-kata penghibur
Meringankan beban terpendam
Takbisa disembunyikan
Takbisa disamarkan
Hanya membangkitkan semangat
Berharap tak porak-poranda
Hanya tentang waktu
Hadir menyapa membawa harapan
Hakikatnya asa milik semua
Tuhan Maha pengasih dan penyayang
Memberikan kado terindah pada saat tepat
Bagi mereka yang terus berjuang
Juga syukur yang tiada terjeda
Bondowoso, 20 Februari 2023