Sumber foto dari google |
Oleh: Istantini
(Mainstream Reflektif)Berorientasi pada kepentingan pribadi menjadi fokus utama
Melakukan segala cara tanpa mengindahkan nilai agama
Menggapai keinginan bernafsu dengan acuhkan karma.
Mereka menebang pohon-pohon di hutan belantara
Merusak dengan membabi buta tiada terkira
Tak menghiraukan jeritan alam mendera
Berlaku murka menimbulkan prahara.
Berpura-pura tak mendengar suara meronta
Menyembunyikan nurani dan menutup mata
Merampas sumber makanan yang tertata
Mengabaikan fauna-fauna lunglai melata
Tiada berdaya melanjutkan kisah cerita.
Membutakan hati kelamkan wajah alam
Menggencarkan huma tiada niat meredam
Membakar hutan hingga ludes bak naik pitam
Tetap brutal menjarah tak mengenal malam
Melancarkan aksi kejahatan dengan geram
Tidak memedulikan suara-suara mengecam.
Berdoa agar mereka sadar dan menjadi penyayang
Hentikan penjajahan lingkungan agar berkembang
Peduli besar terhadap kelestarian alam terbentang
Mengusahakan ekosistem berjalan seimbang
Memperbesar rasa cinta alam tak terbilang.
Membiasakan memilah dan membuang sampah
Mencegah pencemaran air, udara, dan tanah
Ikut kegiatan reboisasi agar bumi hijau indah
Berharap jeritan alam tak pernah membuncah.
Berperan melestarikan lingkungan tiada terlena
Mensyukuri anugerah keindahan-Nya terus membahana
Berharap harmoni alam selalu menghampiri penuh pesona.
Bondowoso, 9 Februari 2023
Tidak ada komentar:
Write Comments