Oleh Istantini
Rayuan manis manja
Kaupakai seperti senjata
Menebar pesona
Tertuju pada jiwa-jiwa pengagum rupa
Abaikan nalar
Berharap kecondongan hati akan bermuara
Gencarkan rayuan mengelabui perasaan
Membutakan hati atas kenyataan
Berniat menutupi atau menyembunyikan
Semua berawal dari terbentangnya pamrih
Memoles kata-kata syahdu lembut
Membual dalam janji-janji
Berakhir dengan selalu berpaling.
Ternyata rayu sebatas luapan kata
Berasa memuakkan meski hanya selayang dengar
Tiada haru menyentuh kalbu
Sebab ketulusan tiada merengkuh
Biar rayu berusaha membius
Mengerahkan mantra-mantra maut
Hati tak akan terhanyut
Pilar-pilarnya tetap berdiri kukuh
Tiada tersentuh
Biar rayu sebatas rayu
Terus memburu dan menyeru
Namun, hanya terdengar menderu
Tiada mengharu biru
Bondowoso, 26 Maret 2023
Tidak ada komentar:
Write Comments