Rabu, 02 November 2022

Pantai Melasti

 


Oleh Istantini


Jalan yang berliku dan menanjak
Kanan kiri bukit batu tetapi menghijau
Tiada secuil pun tanah yang tandus
Tiada tampak gersang dan kering kerontang
Bahkan tumbuhan dapat hidup di bebatuan

Sungguh merupakan negeri para Dewata
Subur menghijau nan makmur
Pantai Melasti yang luas membiru
Menghipnotis pikiran dan hati dalam kemanjaan

Penat yang melekat terberai pecah
Terseret alun dan buih pantai yang menghempas
Kegembiraan tertata dalam bingkai rasa
Terhimpun manunggal penuh kesan

Pintu gerbang khas nan indah menjulang
Lalu-lalang kendaraan masuk dan keluar
Menghamparkan panorama yang menyita perhatian
Hingga sejauh mata memandang bisa memfokuskan
Girang duniaku terasa tiada habisnya.

Bahkan penyambutan icon patung penari pendet
Lekukan tubuh dan gerakan tangan
Dibarengi pancaran mata tajam ke kiri kanan
Menggelar jala kewaspadaan
Mernyerupai kenyataan
Seakan hidup dan mengisahkan cerita

Pantai Melasti takada habisnya diceritakan
Kiasan dua sejoli yang memadu kasih sayang
Dilambangkan dengan dua angsa putih
Icon patung yang sedang bercinta
Sungguh membuat hati tergetar

Atmaku menyatu dalam suara semesta
Tiada kekata bisa melukiskan dengan sempurna
Kuterpukau berlaksa-laksa
Sebagai energi positif yang membuat jiwaku segar bugar
Dalam tatanan keinginan yang ingin kuwujudkan

Adalah lambang tingginya peradaban
Kukagum dan bangga
Ikut memilikinya

Bondowoso, 2 November 2022


Tidak ada komentar:
Write Comments

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...