Oleh Istantini
Dirimu bagaikan sapu tangan
Mengusap peluh yang keluar berjatuhan
Dari semangat perjuangan dan kerja keras
Menahan panas kehidupan yang membakar
Dirimu bagaikan sapu tangan
Menghapus air mata bercucuran
Dari kesedihan kisah pilu yang mendera
Serta mengundang iba luar biasa
Ku tak pernah merasa takut
Meski ku bergerilya di medan terjal
Ku berperang hadapi keras ganasnya kehidupan
Dan melewati ranjau-ranjau yang terus menggorekan luka
Kuyakin akan bisa bertahan
Sebab dirimu selalu ada
Dirimu bagaikan sapu tangan
Yang selalu menghapus luka dan kesedihan
Bondowoso, 3 April 2022
Tidak ada komentar:
Write Comments