Senin, 26 September 2022

Bukan Pecundang

Sumber foto dari wa grup

Oleh Istantini


Aku takkan pergi atau sekadar menjauh
Melarikan diri sungguh mengerikan
Tak sedikit pun terbayang di pikiran
Kawan, aku bukan pecundang

Memberi kesan baik sejak awal pertemuan
Kujaga hingga tiada kemelut berkecamuk
Aku tak mungkin mencampakkan dengan mudah
Menjadikan kesan-kesan terberai berserakan.

Aku bukan pecundang, kawan
Meski ketidaknyamanan terus tertuang
Ragam problema menyita kegembiraan
Meruntuhkan pilar-pilar kedamaian

Aku takingin pergi atau melarikan diri
Membawa kerak-kerak masalah yang tak bersih
Menempel di dinding-dinding hati
Pikiran memberat terbebani

Aku bukan pecundang, kawan
Meski ketenangan hidup telah terampas
Kumemilih bertahan hingga masalah tuntas
Kembali pulih keadaan
Rasa nyaman kembali ke pangkuan

Aku bukan pecundang, kawan
Mudah melepas tanggung jawab
Kusadari semua jejak meninggalkan kesan
Menjadi sejarah yang terus bicara selamanya

Kutak ingin ada kesan mencederai
Dari titik pertemuanku
Hingga waktu membentangkan persimpangan
Saling melanjutkan hidup dengan warna cerita yang lain

Bondowoso, 26 September 2022

Jumat, 23 September 2022

Menjadi Asing

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Ingin jemariku setiap hari menunggangi mesin waktu
Sekadar untuk menyapa dirimu
Mengetahui kabar beritamu
Upaya mengobati rindu
Sedikit saja memuaskan kalbu

Cukup satu menit saja kupinta waktumu
Kuingin bercerita tentang sesuatu
Sekadar menandai kisah yang telah teramu
Dalam nuansa suka, duka, dan penuh haru

Berharap pula kubisa tahu alur pikiranmu
Pertanda kekata hati yang mampu kuterjemahkan
Tentang tajam atau landainya kurva suasana kalbu
Hingga menuntunku total memahamimu

Kubisa beradaptasi tanpa merajuk
Bahkan apabila kuharus berdiam
Membungkam dan menjaga jarak
Dalam keterasingan di tempat jauh
Kulakukan itu dan selalu bersyukur

Satu saja kupinta darimu
Jangan asingkan diriku
Terbuang jauh dari hatimu
Meski acuhmu telah melambung jauh

Bondowoso, 24 September 2022

UJIAN CINTA

 

Sumber foto dari google

Oleh:Istantini

(Mainstream Reflektif)

Ketidakberdayaan telah terpancar dari awal
Cinta terpaksa tergadaikan menuai rasa sial
Terpisahnya dua hati tandai cinta tiada kekal.

Kesedihan terus terbaca sejak awal perjodohan
Tak kuasa menolak dan lakukan pemberontakan
Hanya diam dan pasrah menatap kehampaan
Tercatut belenggu kemiskinan dan impitan.

Dunia seperti tidak bersahabat
Kebahagiaan dirampas amat cepat
Melanda jiwa terpukul sangat dahsyat
Tragedi kisah hidup yang mengimpit kuat
Sempurnakan diri terkapar nestapa menyayat.

Remuk-redam rasa hati
Bagai tersayat-sayat belati
Ikatan cinta menjadi takberarti
Hancurkan harapan yang dinanti
Cinta terjalin tak lagi bisa dinikmati
Tinggalkan puing-puing kering dan mati.

Meredam amarah dan mencoba menyadari
Ikhlas menerima kenyataan dan memotivasi diri
Menjalani takdir tersurat dengan sikap hidup mandiri
Berharap menjadi pilihan terbaik yang selalu menyinari
Mendatangkan kebahagiaan dalam hati di kemudian hari.

Merenungi semua yang terjadi kehendak-Nya semata
Memetik hikmah demi kematangan pribadi tercipta
Selalu bersyukur dalam setiap kepahitan menyerta
Berakhir indah pada waktunya dengan suka cita.

Ujian cinta akan menghadirkan bahagia dan damai
Menjadi kisah terbaik dari perjalanan hidup tersemai
Bertumbuh seiring rida-Nya tiada pernah henti atau lalai.

Bondowoso, 23 September 2022


Kamis, 22 September 2022

INDONESIA NEGERIKU

 

Sumber foto dari google

Oleh: Istantini


Indonesia adalah negeri yang subur
Rakyatnya hidup sentosa dan makmur
Stabilitas nasional makin mantap terukur.

Beribu-ribu pulau membentang dari ujung ke ujung
Memanjang dari Sabang ke Merauke saling terhubung
Memiliki keindahan panorama laut dan gunung-gunung
Kaya adat-istiadat, tradisi, dan kebudayaan penuh adiluhung.

Berkembang toleransi pemeluk agama dan kepercayaan
Kerukunan hidup berbangsa bernegara terus ditingkatkan
Menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan
Pancasila dan UUD 1945 menjadi dasar dan pedoman
Terjaga martabat bangsa dengan penuh kewibawaan.

Memiliki sumber daya alam yang melimpah
Tersebar secara merata di seluruh wilayah
Bijaksana memanfaatkan secara terarah
Menjaga dengan semua daya tercurah
Kesejahteraan rakyat tiada terbantah
Mewujudkan kehidupan lebih indah.

Melaksanakan semboyan Bhinneka Tunggal Ika penuh semangat
Mengedepankan kepentingan nasional dengan tindakan tepat
Mengutamakan persatuan dan kesatuan dengan penuh taat
Mengambil peran pengabdian pada bangsa tanpa syarat
Kemajuan bangsa akan dapat tercapai dengan cepat.

Konservasi sumber daya alam secara terus-menerus
Memanfaatkannya dengan bijaksana tanpa sikap rakus
Mengutamakan kelansungan generasi penerus secara tulus
Memperjuangkan kemajuan dan kejayaan negeri tiada pupus.

Tingkatkan kepeduliaan demi kelestarian negeri tercinta
Ikhlas membaktikan diri sesuai dengan kemampuan kita
Mensyukuri anugerah-Nya menuju kemakmuran merata.

Bondowoso, 22 September 2022


Selasa, 20 September 2022

Bingkai Senyum dan Tawa

 

Sumber foto dari WA

Oleh Istantini


Aku takbisa memilih yang ini ataukah yang itu
Kecenderungan hati tak merujuk salah satu
Semua memberikan warna cerita
Setiap jengkal perjalanan hidupku

Kau takbisa memaksaku untuk abaikan yang satu
Aku takbisa meloloskan permohonanmu untuk berpihak pada yang satu
Sungguh aku takbisa melepaskan salah satu
Semua melengkapi bahagia dalam relung hatiku

Satu telah mengangkat senyumku ke permukaan
Yang lama terkubur sangat dalam
Kini merekah pada seraut wajah
Merona bahagia memenuhi atma

Satu telah memantik tawaku mengembang
Yang lama membeku suramkan aura
Hadir menyempurnakan rasa bahagia
Bertumbuh dalam fondasi sangat kuat

Aku akan menggenggam sepenuh daya
Tiada yang kulepaskan
Agar senyum dan tawaku terjaga
Dalam bingkai makna penuh berkah

Bondowoso, 21 September 2022

Senin, 19 September 2022

Keraguan

 

Sumber foto dari google

Oleh Istantini


Aku harus selalu berkonsentrasi ke depan
Aku terus melaju memacu derap
Membuang sekelumit keraguan
Penghambat langkah

Keraguan telah menjadikan keruh pikiran
Takbisa berpikir jernih dan lancar
Menjadikan fatal menghamba
Mendatangkan penyesalan

Keraguan telah membenamkanku dalam masalah
Upaya temukan solusi tersandung kendala
Mencuatkan kelemahan
Mengerdilkan keberanian

Rasa percaya diri terberai
Keraguan telah mengacaukan hati
Menjadikan berat beban diri
Mengimpit sanubari

Keraguan telah menyergap hati
Gamang melanda
Menampakkan aktivitas jauh dari sempurna
Bahkan memampangkan kegagalan fatal

Akhirnya kuhanya bisa menikmati
Jejak keraguan
Berdiri menatap hampa
Dengan selaksa ketidakpuasan


Bondowoso, 20 September 2022

Bertahan Dalam Kesegaran

 

Sumber foto dari WA Grup

Oleh Istantini


Aku enggan memberikan tanggapan
Sepatah kata pun takbisa kulontarkan
Bahkan sekadar isyarat sangat singkat
Atau sekadar kata hati takpernah mengijinkan

Aku prediksi hanya akan menuangkan kekeruhan
Terbaca dari kurva data yang ada
Menjelma menjadi realita
Tanpa keraguan akan menyimpang
Jelas terpampang pada akhirnya

Saatnya akan tiba dan memberikan sinyal
Semua akan terus berjalan
Menampakkan semua
Bersinar dari suatu kegelapan

Ibarat berjalan pada rel kereta api
Di tiap stasiun akan selalu berhenti
Aku takbisa paksakan hati untuk pergi
Aku masih tetap akan bertahan

Perjalanan ini sangatlah panjang
Takperlu gusar akan bayang-bayang
Cukup memblokir dengan cepat
Biarkan lenyap tanpa bekas

Maknai hari dengan menyapa alam
Panorama indahnya bisa hilangkan penat
Daya magicnya akan menyerap energi buruk dari dalam jiwa
Bahkan merasuk kesegaran
Karena kemurnian udara bersihnya


Bondowoso, 19 September 2022

Entri yang Diunggulkan

SEMANGAT JUANG

 Oleh: Istantini Mainstream Analitis Totalitas berjuang demi kemenangan tergenggam Mengukir tinta emas menjadi sejarah terekam Mengharu...