Hadap Paras Rindu
Oleh Istantini
Hati bergemuruh ketika wajahmu mendekat berhadap
Kaumasih sama penuh pesona
Kautetap dalam wibawa berkarisma
Aura ningrat tampak tiada memudar
Meski tak mengalir darah biru
Di seluruh pembuluh-pembuluhmu
Tampak larah-larah kasta bersenyawa
Menyeruak ke seluruh permukaan
Memancar pada parasmu
Aura kebangsawanan
Tak perlu bersolek untuk memanipulasi
Atau sekadar mirip menyerupai
Tak perlu juga memoles agar tampak nyata
Tuk sekadar meraup suatu predikat
Meski hanya untuk sesaat dan semu Ketidakwajaran keinginan hati
Dirimu bukanlah seperti itu
Penjagaan tutur kata, sikap, dan perilaku
Dalam paparan luar biasa puguh
Kuterkesima dan takjub
Hingga kedalaman relung kalbu
Aura darah biru adalah kesan realita
Kasta bangsawan akan tersematkan
Pada irahmu tanpa keraguan
Meski predikat itu hanyalah lambang
Mengukuhkan kehormatan akan lebih penting dan mendasar
Hatiku bergemuruh ketika mendekat parasmu
Berhadap dalam rasa sarat rindu
Bondowoso, 22 Juli 2022